Simalungun (ANTARA) - Sedikitnya satu ruas jalan nasional dan tiga ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kerap tergenang air saat musim penghujan, sehingga meyulitkan pengedara ketika melintasinya.
Ngatimin (63), warga Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun di Simalungun,Senin, mengatakan, kondisi tergenangnya ruas jalan tersebut sudah berlangsung tahunan, meski sempat ada penanganan namun belum berdampak luas.
Seperti pengerukan tanah di dua sisi jalan untuk aliran air pada jalan nasional lintas Pematangsiantar-Medan di Km 14 kawasan perkebunan Dolok Ulu yang tujuannya menekan terjadinnya banjir.
"Memang sekarang tidak separah sebelumnya, tapi masih saja tergenang, debit air kalau hujan, besar," ujarnya.
Sedangkan ruas jalan provinsi yang kerap tergenang persisnya di depan markas komando Yonif 122 Tombak Sakti Km 4 Kecamatan Siantar yang hanya berjarak kira-kira 500 meter dari alur sungai.
Bahkan di jalur Pematangsiantar-Tanah Jawa itu, ruas jalan di Km 8, Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa terputus akibat gerusan air.
Dua titik lainnya, jalan lintas Pematangsiantar-Seribu Dolok Km 8 kawasan Panei Tongah, Kecamatan Panei, dan jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan.
"Tentunya apa yang kami sampaikan ini kami harapkan dapat menjadi perhatian pemerintah. Karena jalan yang kerap tergenang air akan cepat rusak," katanya.
Berita Terkait
Hajar Jordania 4-1, Indonesia pastikan tiket perempat final
Senin, 22 April 2024 0:56 Wib
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional Idul Fitri 2024
Minggu, 21 April 2024 13:51 Wib
Guru Besar IIB Darmajaya jadi reviewer nasional program penelitian Kemdikbudristek
Selasa, 9 April 2024 13:00 Wib
BPJN Lampung: Jelang Lebaran penutupan jalan berlubang sudah 100 persen
Sabtu, 6 April 2024 0:13 Wib
BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Jumat, 5 April 2024 15:36 Wib
PLN sebut rasio elektrifikasi nasional 99,79 persen per Desember 2023
Kamis, 4 April 2024 2:15 Wib
BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
Rabu, 3 April 2024 14:41 Wib
KONI Pusat sebut pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat
Kamis, 21 Maret 2024 21:19 Wib