Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung dibantu TNI mulai memperketat penjagaan di setiap perempatan jalan hingga pintu masuk dan keluar Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Ini perintah Kapolda Lampung. Polri dan TNI mulai memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk dan keluar di Bakauheni," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Senin.
Pandra melanjutkan pengetatan penjagaan itu dalam rangka melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan berupa razia di Pelabuhan Bakauheni maupun perempatan jalan dalam rangka cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2019 yang akan dilaksanakan mulai 29 Mei 2019.
"Sekarang sudah mulai banyak para pemudik yang menyiapkan diri untuk mudik melalui jalur darat dan melewati Pelabuhan Bakauheni," kata dia.
Selain persiapan untuk Operasi Ketupat Krakatau 2019, pengetatan penjagaan tersebut juga untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas dan kejahatan lainnya.
Kemudian, pengamanan di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Bakauheni juga untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan seperti terorisme maupun peredaran barang haram seperti narkotika.
"Barang kali nanti ada mobil hasil curian yang akan dibawa melalui pelabuhan, kan kita antisipasi dari situ dan itu gunanya pengetatan keamanan. Kemudian mencegah juga adanya terduga terorisme yang keluar masuk Pulau Sumatera," katanya.
TNI dan Polri mulai perketat penjagaan di Pelabuhan Bakauheni
Jalan Tol Trans Sumatera ( Antaralampung.com/Ardiansyah)
