Januari-April terjadi 993 tindak kejahatan di Jalinsum Lampung

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mendata jumlah tindak pidana kejahatan di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Provinsi Lampung hingga April 2019 mencapai sebanyak 993 kasus.

"Sebanyak 993 kasus itu tindak kejahatan curas, curat, dan curanmor (C3)," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Minggu.

Pandra menjelaskan, sebanyak 993 tindak kejahatan itu terdiri dari 145 tindak kejahatan curas, 478 kejahatan curat, dan 370 kejahatan curanmor.

"Namun jumlah penyelesaian tindak pidananya (PTP) untuk curas sebanyak 119 kasus, curat 341 kasus, dan curanmor 145 kasus," ungkapnya.

Untuk perkara C3 pada tahun 2018 berdasarkan data Polda Lampung berjumlah sebanyak 2.858 tindak kejahatan dengan penyelesaian sebanyak 1.824 kasus.

Sebanyak 2.858 tindak kejahatan itu terdiri dari 517 tindak kejahatan jenis curas, 1.410 kejahatan jenis curat, dan 931 kejahatan jenis curanmor.

"Untuk menekan agar tidak lebih banyak lagi tindak kejahatan pada tahun 2019 ini, kami akan fokus dan siagakan setiap anggota agar terciptanya keamanan bagi para pemudik," katanya.

Kabid Humas Polda Lampung ini juga mengimbau agar para pemudik menjelang arus mudik dan balik lebih meningkatkan kewaspadaan baik dari kendaraan maupun untuk rumah-rumah yang akan ditinggalkan.

Jika perlu, kata Pandra, masyarakat segera melaporkan kepada pihak keamanan setempat maupun pihak kepolisian jika akan meninggalkan rumahnya untuk pergi mudik ke kampung halamannya.

"Biasanya para pelaku kejahatan akan memanfaatkan momen saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya pulang kampung. Tapi kami akan lebih meningkatkan keamanan baik dari Bhabinkamtibmas maupun posko-posko keamanan lainnya," kata dia.