Pengadilan Korea Selatan tolak keluarkan surat penangkapan untuk Seungri

id seungri,burning sun

Pengadilan Korea Selatan tolak keluarkan surat penangkapan untuk Seungri

Penyanyi K-pop anggota grup Bigbang, Seungri, tiba untuk menjalani pemeriksaan atas skandal pelecehan seksual di kantor polisi Seoul, Korsel, Kamis (14/3/2019).  ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/pras.

Jakarta (ANTARA) - Pengadilan menolak mengeluarkan surat penangkapan mantan anggota BIGBANG Seungri, yang mengadapi tuduhan penggelapan dan mucikari, sehubungan dengan penyelidikan polisi terhadap skandal seks dan narkoba di klub malam di Seoul.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengatakan ada "ruang untuk perdebatan" atas dugaan penggelapan dan ada sedikit kekhawatiran bahwa ia dapat menghancurkan bukti, seperti dilansir Yonhap.

Penyanyi berusia 28 tahun itu diduga telah menyediakan layanan seks untuk investor Jepang pada 2015, bersama dengan mitra bisnisnya Yoo In-suk, mantan kepala Yuri Holdings Co. Ia juga diduga membayar layanan prostitusi pada 2015.

Mereka menghadapi tuduhan penggelapan total sekitar 530 juta won dari Burning Sun, sebuah klub di Seoul selatan tempat penyanyi itu bekerja, pada 2016.



Pengadilan juga menolak surat perintah penangkapan terhadap Yoo.

Sebelumnya, pada hari yang sama, pengadilan setempat mengadakan sidang untuk tuduhan tersebut. Seungri membantah tuduhan yang ditujukan padanya.

Burning Sun jadi pusat masalah skandal seks dan narkoba yang melibatkan Seungri dan bintang K-pop lain. Klub itu ditutup pada Februari lalu setelah diselidiki atas tuduhan jadi tempat penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual dan korupsi yang terkait dengan polisi distrik.



Skandal itu dimulai pada November tahun lalu setelah staf keamanan klub memukuli pengunjung yang mengklaim mencoba melindungi seorang perempuan yang dianiaya karyawan klub. Pria itu dipukuli oleh karyawan klub dan polisi karena dianggap sebagai penyerang.

Kasus itu jadi awal dari mengemukanya kasus lain seperti narkoba dan kekerasan seksual yang diduga terjadi di klub tersebut.

Seungri berstatus sebagai direktur dewan redaksi di klub itu yang rajin dipromosikan olehnya di TV dan online.

Awalnya, ia mengatakan tidak terlibat langsung dengan manajemen klub, tapi belakangan ia mengumumkan pensiun dari industri K-pop sebagai bentuk tanggungjawab atas kecurigaan itu.

Seungri juga jadi salah satu pesohor yang diduga saling berbagi video seks atas 10 perempuan yang direkam diam-diam oleh penyanyi Jung Joon-young di sebuah grup chat. Jung Joon-young telah dipenjara.