Istanbul (ANTARA) - Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan timpalannya dari Rusia melalui sambungan telepon membahas perkembangan Provinsi Idlib di Suriah dan langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan di daerah tersebut, kata Kementerian Pertahanan Turki, Selasa.
Gelombang kekerasan baru di bagian barat laut Suriah menewaskan lebih dari 120 warga sipil. Serangan dari tentara Suriah dan sekutunya, yang didukung Rusia, menyebabkan lebih dari 150.000 orang mengungsi, menjadi peningkatan ketegangan terbesar dalam perang sejak musim panas lalu.
Pada Senin, gerilyawan mengaku pihaknya melancarkan serangan balas dendam terhadap pasukan pemerintah di bagian barat laut Suriah, tempat Idlib berada, dengan meningkatkan pertempuran di markas utama terakhir gerilyawan di Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada timpalannya dari Rusia Vladimir Putin bahwa pemerintah Suriah menargetkan kerja sama antara Turki dan Rusia di Idlib dengan melanggar gencatan senjata yang telah disepakati, kesepakatan yang telah menghentikan serangan pemerintah sejak September lalu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Prabowo janji berantas korupsi hingga ke akar akarnya
Selasa, 12 Desember 2023 20:50 Wib
Infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Sumur Putri Bandarlampung rusak
Kamis, 4 Mei 2023 14:56 Wib
Unicef sebut narasi "transisi menuju endemi" picu perdebatan di akar rumput
Jumat, 11 Maret 2022 19:12 Wib
Konflik Suku Anak Dalam dengan perusahaan perkebunan harus dilihat akar persoalan
Senin, 1 November 2021 13:32 Wib
Lazada mulai tutup akun pedagang asing yang jualan di Indonesia
Selasa, 3 Agustus 2021 15:21 Wib
Larangan mudik oleh pemerintah akar dikaji
Senin, 5 April 2021 9:27 Wib
Turki sebut Armenia hambat perdamaian
Senin, 28 September 2020 3:59 Wib
Ratusan buruh tonton Film dokumenter "Nyanyian Akar Rumput", perjuangan Wiji Thukul
Sabtu, 25 Januari 2020 8:20 Wib