Bandarlampung (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus bekerja keras melakukan pelacakan terkait aset narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung Sugiarto Wiharjo alias Alay.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pelacakan dan pendataan aset Alay," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung Agus Ari Wibowo, di Bandarlampung, Senin.
Namun, saat ditanya jumlah pendataan aset Alay ini, Ari mengatakan belum mengetahui karena saat ini tim khusus bidang pidana khusus (pidsus) sedang bekerja memburu aset Alay tersebut.
"Belum tahu, nanti akan dikabarkan jika ada pengembangan," katanya.
Ia menambahkan, soal uang kerugian negara sampai hari ini belum ada penambahan, baik dari Alay langsung, keluarga maupun penasihat hukumnya. Pihaknya masih menunggu pihak terkait untuk mengembalikan sisa uang kerugian negara tersebut.
Sebelumnya, Sugiarto Wiharjo alias Alay telah mencicil uang kerugian negara kepada Kejati Lampung sebesar Rp1 miliar dari jumlah yang harus dibayar sebesar Rp108 miliar.
Terpidana kasus korupsi itu melalui penasihat hukumnya telah mengembalikan uang pengganti sebesar Rp1 miliar ke Kantor Kejati Lampung pada 22 Maret 2019 lalu.
Uang yang telah dikembalikan Alay melalui penasihat hukumnya itu bersumber dari uang miliknya sendiri. Pihak Kejati Lampung tinggal menunggu sisa yang harus dibayarkan oleh Alay dari senilai Rp108 miliar.
Selain menerima uang, Kejati Lampung juga telah menyita 16 aset di beberapa wilayah yang ada di Provinsi Lampung. Sebanyak 16 aset yang telah disita oleh Kejati Lampung itu, di antaranya terletak di Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, Tulangbawang, Lampung Selatan, dan Lampung Timur.
Berita Terkait
Terpidana Alay desak kejaksaan terkait lelang asetnya untuk bayar kerugian negara
Selasa, 24 Oktober 2023 14:02 Wib
LPS lelang 35 aset debitur Bank Tripanca Lampung
Sabtu, 19 Agustus 2023 12:31 Wib
Kejaksaan sita aset milik terpidana korupsi Alay
Selasa, 14 Juni 2022 17:42 Wib
Kejaksaan-KPKNL nilai barang sitaan dan rampasan negara milik Alay dan Satono
Jumat, 3 Juni 2022 19:19 Wib
Terpidana korupsi Bank Tripanca minta kejaksaan segera lelang asetnya
Rabu, 16 Maret 2022 12:43 Wib
Kejaksaan tunggu itikad baik terpidana Alay cicil sisa kerugian negara
Kamis, 7 Oktober 2021 13:19 Wib
Terpidana korupsi Alay ajukan PK terkait perampasan aset
Kamis, 26 Agustus 2021 15:14 Wib
Kejaksaan terima aset Alay untuk pelunasan kerugian negara
Jumat, 2 Juli 2021 18:28 Wib