WNI di Inggris pendukung Prabowo-Sandi gelar doa bersama untuk Indonesia

id Pilpres

WNI di Inggris pendukung Prabowo-Sandi gelar doa bersama untuk Indonesia

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019). Dalam pernyataannya, Prabowo menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ratusan petugas KPPS serta menanggapi kriminalisasi sejumlah tokoh pendukung badan pemenangan paslon 02 Prabowo-Sandi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

London (ANTARA) - Warga Indonesia di Inggris pendukung pasangan calon 2 Prabowo-Sandi mengadakan acara Dialog dan Doa Bersama yang diselenggarakan Forum Diskusi dan Aksi (Fordisak) United Kingdom, Semangat Sejiwa, dan Rumah Juang Prabowo-Sandi di Inggris yang diadakan di London pada akhir pekan.

Ketua Forum Diskusi dan Aksi, Fordisak UK, Chichi Ghani mengatakan dalam acara dialog dan doa bersama menghadirkan secara online Hashim Djojohadikusumo, istri Cawapres Nur Asia Uno, serta Mardani Ali Sera dari Komisi II DPR RI.

Afrahul Fadhilah mewakili Rumah Juang Prabowo-Sandi, Ida Rosida dan Chichi Ghani dari Fordisak UK, dan Maya Suharnoko dari perkumpulan Semangat Sejiwa menyampaikan bahwa warga berkumpul dalam acara ini karena adanya rasa peduli dan prihatin dengan situasi di Tanah Air selepas Pemilu April lalu, sekaligus sebagai wadah silaturahim menjelang bulan suci Ramadhan.

Melalui fasilitas video conference para nara sumber memberikan update terkini situasi di Tanah Air dan menghimbau warga agar tetap bersemangat memberikan dukungan bagai paslon 02 Prabowo - Sandi.

Dalam acara ini peserta antara lain menyampaikan ekspresi keprihatinan atas lebih dari 400 petugas pelaksana Pemilu yang meninggal dunia dan mengusulkan agar DPR dapat meminta KPU untuk mengumumkan nama dan posisi para petugas KPPS yang wafat.

enanggapi hal ini Mardani Ali Sera dari Komisi II DPR RI menyanggupi usulan tersebut yang dipandang penting sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk para pahlawan demokrasi ini.

Acara dilanjutkan dengan makan siang dan ditutup dengan doa bersama untuk Indonesia yang lebih baik.