Masyarakat dapat berburu takjil di Jl Zainal Abidin Pagar Alam

id Takjil, serba serbi ramadhan

Masyarakat dapat berburu takjil di Jl Zainal Abidin Pagar Alam

Warga memadati jalan Zainal Abidin Pagar Alam untuk berburu takjil dan menu berbuka puasa yang dijual oleh para pedagang, Selasa (7/5/2019). (ANTARA/Emir F Saputra)

Bandarlampung (ANTARA) - Masyarakat Kota Bandarlampung yang ingin membeli takjil atau menu berbuka puasa, dapat diperoleh di Jl. Zainal Abidi  Pagar Alam karena banyak pedagang yang berjajar di sana.

“Saya berjualan di sini sejak 10 tahun lalu, bahkan setiap puasa selalu berdagang di sini sejak pukul 16.00 sampai 18.00 wib,” ujar Marjan pedagang es rumput laut, ditemui di lokasi, Selasa.. 

Menurutnya, selain menjual es rumput laut, juga menyiapkan es cendol dan es nata de coco. Karena hampir rata-rata masyarakat menyukai minuman seperti ini, apalagi kondisi siang hari yang terik dan panas. 

Selain itu, harga yang dijual tidak mahal dan sangat terjangkau khususnya anak kos. 

“Lokasi sini banyak sekali anak kos, kita harus membuat harga anak rantau. Dengan tidak mengenyampingkan kesehatan,” katanya

Ia menjelaskan,  untuk satu harga es rumput laut dan lainnya hanya  Rp5.000 rupiah, dengan menggunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan sari manis. 

“Kita tahu sari manis sangat berbahaya bagi kesehatan, jadi kita benar-benar menggunakan gula,” ungkapnya 

Marjan mengatakan, dalam satu hari omset menjual es rumput laut, es dugan dan nata de coco mencapai Rp500.000 sampai Rp1.000.000. 

Salah satu pembeli, Nisa mengatakan, es rumput laut ini merupakan langganan sejak dua tahun lalu baik hari biasa apalagi Ramadhan, dan sampai saat ini terus membeli di sana. 

“Selain enak, esnya juga tidak menggunakan sari manis dan baik untuk kesehatan,” katanya 

Ia menjelaskan, sebagai mahasiswa kos, harga yang diberikan sudah sangat bersahabat dan murah meriah. 

“Sangat enak sekali, bukan hanya saya sendiri tetapi hampir rata-rata kawan kos membeli di sini,” ungkapnya 

Selain ada jualan es, di sana juga para pembeli dapat memperoleh makanan lauk pauk untuk menu berbuka puasa dan sahur. 

Seperti Bunda Ani, pedagang sayur matang mengatakan, jualan di sana sejak 5 tahun lalu, dan lokasi mayoritas dekat mahasiswa kos, dan para masyarakat yang hendak pulang ke rumah dari bekerja. 

“Saya jual sayur matang seperti, ayam kecap, ayam semur, rendang, sambel petai, sayur asem, tempe goreng, ikan mas acar, ati ampela dan lainnya,” katanya 

Untuk harga bervariasi dari harga Rp10.000 sampai Rp20.000, tergantung dati jenis lauk yang dibeli. 

“Yang pasti harga harus bermasyarakat, enak, sehat dan lezat bagi para pembeli,” ungkapnya 

Ia menjelaskan, dalam satu hari omset yang didapat bisa Rp1.000.000 sampai Rp1.500.000.