Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub asal Meksiko Sinaloa Dorados Diego Maradona kembali mengalami kekecewaan karena klub yang dilatihnya gagal untuk kedua kalinya secara beruntun pada playoff promosi ke divisi dua.
Dorados kalah 0-1 setelah perpanjangan waktu di leg kedua menghadapi Atletico San Luis, Minggu dan hasil tersebut membuat skor agregat menjadi 1-2, demikian Reuters.
Kekalahan di pertandingan playoff untuk kedua kalinya berturut-turut bersama Dorados, dipastikan akan menimbulkan spekulasi tentang berapa lama Maradona akan bertahan setelah menjadi pelatih sejak September 2018 lalu.
Mantan kapten Argentina yang penuh kontroversi itu pernah mengancam akan mundur bulan lalu, menuduh bahwa wasit tidak memberikan perlakuan yang adil bagi timnya.
Sebagai pemain yang ikut berjasa mengantar Argentina ke tangga juara Piala Dunia 1986 di Meksiko dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Maradona memiliki karir kepelatihan yang tidak secemerlang ketika menjadi pemain. Ia tidak pernah berlama-lama menangani satu klub.
Dia juga menghadapi masalah kesehatan, yang paling baru awal tahun ini ketika dia harus dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat pendarahan di perutnya.
Berita Terkait
Terkait kematian Maradona, delapan orang akan disidang
Rabu, 19 April 2023 8:37 Wib
Messi dibandingkan bukan lagi dengan Ronaldo, tetapi dengan Maradona dan Pele
Selasa, 20 Desember 2022 13:02 Wib
Warisan Pele-Maradona untuk Piala Dunia 2030
Senin, 12 Desember 2022 6:38 Wib
Bola "Tangan Tuhan" Diego Maradona dilelang
Kamis, 17 November 2022 4:48 Wib
Selama Piala Dunia 2022, Jersey "Tangan Tuhan" Maradona akan dipamerkan
Sabtu, 1 Oktober 2022 22:11 Wib
Kaus 'Tangan Tuhan' Maradona terjual Rp128,6 miliar
Kamis, 5 Mei 2022 4:44 Wib
Lelang jersey "Tangan Tuhan" Maradona bisa meraup Rp75,1 miliar
Rabu, 6 April 2022 22:06 Wib
Gelandang Napoli sebut Barcelona terlihat jelas kehilangan Messi
Rabu, 16 Februari 2022 22:33 Wib