Meskipun kumuh, Sumur Putri jadi pilihan warga untuk "sucikan diri" sambut Ramadhan

id Sungai, ramadan, keramas

Meskipun kumuh, Sumur Putri jadi pilihan warga untuk "sucikan diri" sambut Ramadhan

Warga Bandarlampung mandi di Sungai Sumur Putri menyambut ramdan (Damiri/Antaralampung.com)

Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Bandarlampung baik anak-anak maupun orang dewasa memilih untuk "mensucikan diri" dengan cara keramas atau mandi di Sungai Sumur Putri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

"Keluarga sudah biasa di sini, soalnya rame juga," kata Adnan (43) salah satu warga Tanjung Senang, Bandarlampung, di lokasi, Minggu.

Adnan bersama keluarganya sengaja mendatangi sungai Sumur Putri tersebut untuk mandi atau keramas. Meskipun ia baru ada kesempatan sekali itu untuk datang, namun tempat tersebut telah direncanakan sejak lama.

"Karena sibuk kerja, jadi saya baru ini bisa datang. Tapi memang tujuannya ke sini," kata dia.

Sebelumnya Adnan sudah mengetahui keberadaan Sungai Sumur Putri tersebut. Tempat itu dikenal tempat wisata oleh karena itu banyak warga yang berdatangan untuk mandi khususnya pada hari libur dan hari-hari besar.

"Cuma sekarang tidak seperti dulu, sekarang tempatnya kumuh mungkin karena tidak ada perhatian dari pemerintah setempat," ungkapnya.

Selain itu menurutnya air tersebut sedikit bau dan terlihat kumuh lantaran kurangnya perhatian dari pemerintah. Belum lagi katanya, terlihat bekas longsor dan sangat mengganggu pemandangan.

"Jika perlu ada retribusinya tidak masalah, yang penting bisa terawat seperti bekas longsor bisa dibersihkan dan bisa dirapikan lagi batu-batunya atau perlu dikeruk lagi," katanya.