Chicago (ANTARA) - Maskapai asal AS, Boeing menunjuk J Michael Luttig sebagai penasihat senior yang baru dibentuk untuk menangani masalah hukum dua kecelakaan beruntun yang menimpa pesawatnya belum lama ini, yakni 737 MAX.
Luttig, 64, yang telah menjabat sebagai penasihat umum sejak bergabung dengan Boeing pada 2006, akan "mengelola semua masalah hukum yang terkait dengan kecelakaan Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 dan Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302."
Demikian perusahaan pesawat yang berbasis di Chicago itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan, Rabu (1/5/2019).
Luttig telah bertugas di Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Keempat selama 15 tahun sebelum bergabung dengan Boeing. Dia juga memegang peran senior di Mahkamah Agung AS, Gedung Putih, dan dalam praktik pribadi.
Dia akan memberikan saran kepada Ketua, Presiden, dan CEO Boeing Dennis Muilenburg dan Dewan Direksi Boeing. Sementara itu, Brett Gerry menggantikan Luttig sebagai penasihat umum Boeing.
Sejumlah tuntutan hukum telah diajukan terhadap Boeing di pengadilan distrik federal di Chicago oleh anggota keluarga korban yang kehilangan nyawa mereka dalam dua kecelakaan mematikan.
Investigasi yang sedang berlangsung ke dalam dua kecelakaan itu dilaporkan menunjuk pada pembacaan sensor yang salah dan sistem kontrol penerbangan yang mendorong pesawat terbang ke bawah.
Muilenburg mengatakan pada rapat pemegang saham pada hari Senin bahwa Boeing hampir menyelesaikan pembaruan piranti lunak untuk kontrol pesawat 737 MAX.
Berita Terkait
Polri beli pesawat bekas guna kepentingan masyarakat Indonesia
Sabtu, 15 Juli 2023 13:31 Wib
Garuda Indonesia tanggapi kecelakaan armada Boeing 737-800NG di China
Selasa, 22 Maret 2022 20:56 Wib
Boeing segera bayar kompensasi kepada korban Ethiopian Airlines
Kamis, 11 November 2021 14:35 Wib
Pesawat uji Boeing 737 MAX uji terbang di China
Rabu, 11 Agustus 2021 10:43 Wib
Ini sederet fakta dan kecelakaan Boeing 737-500 di seluruh dunia
Selasa, 12 Januari 2021 5:17 Wib
China enggan operasikan lagi B-373 Max
Sabtu, 24 Oktober 2020 8:35 Wib
Pesawat Ukrania kemungkinan besar ditembak Iran
Jumat, 10 Januari 2020 9:14 Wib
Pesawat Boeing B 737-800 NG Ukrania kemungkinan kena rudal Iran
Jumat, 10 Januari 2020 8:52 Wib