Warga Bandarlampung songsong Ramadan dengan mandi keramas di sungai

id Tradisi, keramas, puasa

Warga Bandarlampung songsong Ramadan dengan mandi keramas di sungai

Salah satu warga Peninjauan Kampung Pelangi, Sukamare II, Bandarlampung, eLI menjelaskan tentang tradisi menyambut bulan suci ramadan (ANTARA/Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Warga Peninjauan Kampung Pelangi, Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung menyambut bulan suci Ramadan dengan cara  keramas di kali atau sungai yang dinamai  warga sekitar yakni Kali Gunung Petung.

"Biasanya warga sini (kampung pelangi) dan warga Sukarame II berbondong-bondong pergi ke kali untuk keramas," kata Eli (52) salah satu warga Kampung Pelangi, Rabu.

Eli melanjutkan warga yang berbondong-bondong ke kali untuk keramas biasanya berangkat  satu hari memasuki bulan suci Ramadan. Mereka biasanya keramas antara pukul 05.00 WIB  dan pukul 14.00 WIB siang.

"Sesudah subuh saja pasti sudah rame orang lewat untuk ke kali yang berada di atas pegunungan. Dari anak-anak sampai orang dewasa laki maupun perempuan semua melakukan tradisi keramas," katanya.

Selain melakukan keramas di Kali Gunung Petung, biasanya warga sekitar ada yang melakukan keramas di Kali Ratai dan Kali Sabung yang lokasinya tidak terlalu berjauhan dari Kali Gunung Petung.

Selain itu juga terkadang mereka menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan cara membersihkan makam atau ziarah ke makam keluarganya yang berada tidak jauh dari lokasi rumah mereka atau di kampung sekitar.

"Tapi yang rutin itu warganya keramas di kampung ini," ucapnya.

Eli pun mengakui bersama keluarga juga tidak ketinggalan untuk melakukan tradisi keramas di kali Gunung Petung. Mereka biasanya melakukan keramas pada waktu sesudah shalat subuh. Tradisi keramas itu sendiri merupakan tradisi turun menurun yang kemudian dilanjutkan oleh warga sekitar.

"Dari dulu juga begini, jadi pada ngikut aja. Kalau saya sama keluarga biasanya subuh keramas, pas paginya kami sekeluarga ziarah ke makam bersama tetangga lainnya," kata dia.