Bandarlampung (ANTARA) - Sebuah kendaraan truk warna kuning dengan nomor polisi BE 9144 BK yang mengangkut garam mundur karena tidak ketanjak saat melintasi Jalan P. Moh Noer, Sumur Putri, Teluk betung Utara, Bandarlampung, melindas pengendara sepeda motor hingga tewas.
"Saya lihat mobil itu lagi nanjak, setelah itu dia sempat injak gas tapi tidak ketanjak akhirnya mobil itu mundur lagi," kata saksi Beni, seorang Satpam di Perumahan Mandala Bandarlampung, Kamis.
Beni melanjutkan saat mobil truk tersebut mundur, bagian belakang mobil truk itu sempat menabrak kendaraan mobil Rush dengan nomor polisi B 1543 TR yang berada di belakangnya. Kemudian bagian belakang mobil Rush tersebut juga menabrak mobil Pajero yang juga berada di belakangnya.
"Saat mobil truk itu nabrak mobil Rush, truk itu banting setir ke badan jalan sebelah kiri. Dari sebelah kiri itu ada pengendara sepeda motor bersama anaknya dan melindasnya," kata dia.
Pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BE 3412 CB itu belum diketahui identitasnya. Akibat kejadian itu, saksi Beni mengatakan pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia dan anaknya yang dibonceng mengalami luka patah kaki di bagian kaki kirinya.
"Nama saya tidak tahu, tapi bapak-bapak mau mengantarkan anaknya sekolah," katanya.
Usai kejadian tersebut, supir dan kernetnya melarikan diri dan tidak berada di lokasi kejadian. Supir yang diketahui bernama Syaiful itu menghilang dan meninggalkan mobilnya dengan posisi ban belakang sebelah kanan melindas kendaraan sepeda motor milik korban.
"Saya tidak tahu karena saat itu posisinya ramai. Saya tidak bisa bedakan mana yang supir," ujarnya.
Kanit Lakalantas Polresta Bandarlampung, Ipda Jahtera membenarkan bahwa saat ini supir dan kernetnya belum diketahui keberadaannya. Pihaknya saat ini tengah mencari keberadaan supir tersebut.
"Kami datang mobilnya sudah kondisi seperti itu. Kita lagi cari keberadaan kernetnya," kata dia.
Dia juga membenarkan dalam kejadian tersebut ada satu korban jiwa yang meninggal dunia. Namun dirinya belum mengetahui identitas korban tersebut.
"Saya belum tahu, kata saksi sudah korban dibawa ke rumah sakit," kata dia pula.
Berita Terkait
Menaker: THR harus dibayar penuh dan tidak dicicil
Senin, 18 Maret 2024 23:41 Wib
KAI minta penumpang KA tidak bawa barang berlebihan pada angkutan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 17:58 Wib
Kejari Muarojambi lelang 1.625 ton batu bara, tapi tak laku
Kamis, 14 Maret 2024 18:35 Wib
Hilal tidak terlihat dari tiga titik pengamatan di Lampung
Minggu, 10 Maret 2024 20:32 Wib
DFB sebut sama sekali tidak hubungi Jurgen Klopp soal latih Timnas Jerman
Minggu, 10 Maret 2024 5:54 Wib
BI dukung Program Makan Siang Gratis selama tidak ciptakan instabilitas
Sabtu, 9 Maret 2024 11:00 Wib
KPU Lampung sebut saksi pasangan calon 01 dan 03 tidak tanda tangan BA
Jumat, 8 Maret 2024 20:36 Wib
Pekatih Barca: Cedera Pedri tidak separah yang diperkirakan
Kamis, 7 Maret 2024 22:55 Wib