London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Theresa May telah memberi lampu hijau kepada Huawei, raksasa telekomunikasi China, untuk membantu membangun jaringan 5G baru di Inggris, Daily Telegraph melaporkan di situs web-nya pada Selasa (23/4/2019) malam.
Dewan Keamanan Nasional Inggris, yang diketuai oleh perdana menteri, pada Selasa (23/4/2019) sepakat untuk mengizinkan akses terbatas Huawei untuk membantu membangun bagian-bagian dari jaringan, seperti antena dan infrastruktur noninti lainnya, lapor surat kabar itu.
Huawei telah menandatangani 40 kontrak untuk membangun dan mengoperasikan infrastruktur telekomunikasi generasi kelima (5G) sebelum 15 April, mempersiapkan peluncuran komersial teknologi baru, kata raksasa teknologi China itu pekan lalu.
Berita Terkait
Sejumlah titik padat pemudik jadi perhatian penyedia jaringan telekomunikasi
Sabtu, 16 Maret 2024 8:57 Wib
Polda Lampung ungkap 2 jaringan narkotika asal Malaysia
Rabu, 6 Maret 2024 20:38 Wib
Polres Metro Jakbar bongkar peredaran 100 kilogram lebih sabu jaringan Malaysia
Rabu, 6 Maret 2024 12:49 Wib
XL Axiata siapkan keandalan jaringan dukung F1Powerboat di Danau Toba
Minggu, 25 Februari 2024 21:33 Wib
Polisi bongkar jaringan pornografi anak sesama jenis
Sabtu, 24 Februari 2024 15:39 Wib
XL Axiata perluas infrastruktur jaringan di Sulawesi
Kamis, 22 Februari 2024 16:53 Wib
PGN-MRT bekerja sama pengembangan jaringan gas bumi di kawasan TOD
Rabu, 21 Februari 2024 11:22 Wib
Jaringan narkoba antarprovinsi diringkus jajaran Polresta Bandarlampung
Rabu, 21 Februari 2024 5:14 Wib