Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai usulan pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) kecurangan Pemilu 2019, bertujuan baik yaitu menyelamatkan demokrasi Indonesia.
"Semua yang dilakukan koalisi masyarakat sipil itu baik, apakah dari masyarakat aliansi sipil yang berafiliasi dengan pasangan calon atau tidak, semua ikhtiar itu untuk menyelamatkan demokrasi," kata Muzani usai menemui Sandiaga di Jakarta, Selasa.
Muzani mengatakan saat ini BPN Prabowo-Sandi masih menerima semua pelaporan dugaan kecurangan Pemilu dan masih diverifikasi, validasi dan diotentifikasi kebenarannya.
Hal itu menurut dia harus dilakukan karena ketika dibawa ke Bawaslu, bisa dijadikan bukti kuat adanya kecurangan Pemilu.
"Prinsipnya adalah satu suara rakyat harus dihargai, harus diselamatkan, kita tidak boleh mengabaikan satupun suara rakyat yang susah payah memberikannya," ujarnya.
Karena itu menurut dia, BPN Prabowo-Sandi sangat fokus dalam upaya menyelamatkan kedaulatan rakyat karena jangan hanya menjadi jargon namun harus dilaksanakan dalam Pemilu.
Muzani mengatakan BPN Prabowo-Sandi telah memiliki tim khusus untuk menangani data dugaan kecurangan Pemilu.
"Semua laporan kami terima dan sudah ada beberapa tim yang menangani di BPN serta semua ada yang menangani," katanya.
Berita Terkait
AHY akan fokus percepat sertifikasi tanah dan pemberantasan mafia
Selasa, 16 April 2024 12:52 Wib
AHY tegaskan Kementerian ATR serius basmi mafia tanah di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 21:05 Wib
AHY siap tuntaskan "PR" Kementerian ATR/BPN
Rabu, 21 Februari 2024 13:43 Wib
Jokowi tak ragu berikan posisi Menteri ATR ke AHY
Rabu, 21 Februari 2024 13:35 Wib
AHY, tokoh muda yang ditugaskan jabat Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 13:31 Wib
Jokowi beri tiga target untuk AHY setelah dilantik jadi Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 13:25 Wib
SBY restui AHY gabung dalam kabinet pimpinan Jokowi
Rabu, 21 Februari 2024 11:48 Wib
BPN serahkan 75 sertifikat BMD kepada Bupati Pesisir Barat
Selasa, 19 Desember 2023 20:20 Wib