Pemkot Bandarlampung sertakan modal di BPRS

id Pemkot Bandarlampung

Pemkot Bandarlampung sertakan modal di BPRS

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (Antaralampung.com/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan menyertakan modal di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk menambah saham yang sekarang sudah 90 persen.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Selasa, mengatakan bahwa penyertaan modal yang akan dilakukan pemkot kepada BPRS tahun 2019 sebesar Rp7,5 miliar.

"Perinciannya Rp2,5 miliar untuk pembangunan dan Rp5 miliar untuk modal, dengan tambahan ini pemkot akan memilik saham 95 persen pada BPRS," katanya.

Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemkot terkait investasi  pada BPRS memiliki prospek yang bagus dan saat ini total aset pemkot di bank tersebut senilai Rp18 miliar.

Herman HN menargetkan keuntungan dari BPRS pada tahun ini harus lebih besar dibandingkan tahun 2018 yang mencapai laba bersih Rp2 miliar.

"Kita targetkan untuk tahun ini mampu mencapai keuntungan Rp2,5 miliar, namun juga BPRS ini harus dapat membantu masyarakat dalam hal perkreditan ataupun pembiayaan modal," katanya.

Sementara itu Direktur Utama BPRS Bandarlampung, menyebutkan pembiayaan atau kredit pada  2018 mencapai Rp70 miliar  atau meningkat dari tahun 2017 yang mencapai nilai Rp67 miliar.

Ia mengatakan nilai Rp70 miliar tersebut didapat dari empat cabang yang tersebar di Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yakni, Bandarlampung, Lampung Selatan, Pringsewu dan Pesawaran.

"Saya harap dengan memiliki KAS sendiri di Kalianda Lampung Selatan BPRS mampu mencapai target pembiayaan sebesar Rp102 miliar," kata dia.