Mufidah Jusuf Kalla didaulat sebagai Ibu Kerajinan Indonesia

id IKM,Mufidah Jusuf Kalla,ibu kerajinan indonesia

Mufidah Jusuf Kalla didaulat sebagai Ibu Kerajinan Indonesia

Mufidah Jusuf Kalla hadiri pameran IKM di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa. (Foto: ANTARA/Afut syafril)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla didaulat menjadi Ibu Kerajinan Indonesia atas dedikasi dan pemikirannya untuk industri kecil dan menengah (IKM).

"Pameran IKM kali ini dipersembahkan untuk ibu Mufidah Jusuf Kalla yang kami angkat menjadi Ibu Kerajinan Indonesia atas dedikasinya, " kata Ketua Penyelenggara Pameran IKM Yanti Isgandiary Airlangga di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.

Yanti menilai Mufidah telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam mengembangkan perekonomian melalui IKM yang berbasis kerakyatan.

Pameran IKM di Kementerian Perindustrian tersebut dibuka mulai 23 April sampai 26 April 2019. Sementara itu, Yanti Isfandiary Airlangga menyampaikan pameran tersebut akan dikemas dengan nuansa adat Minang.

"Tidak hanya memamerkan produk IKM tetapi juga akan dimeriahkan dengan pameran busana karya perancang busana lokal ternama di Indonesia, " katanya.

IKM sendiri telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10,5 juta orang atau 65 persen dari total tanaga kerja sektor industri secara keseluruhan.

Pameran tersebut menampilkan sebanyak 54 pelaku IKM dari seluruh Indonesia. Gerai terbanyak mayoritas menjual kain tenun dan batik dari pelosok Nusantara.

Sementara itu, istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla meminta masyarakat Indonesia mempromosikan produk-produk dalam negeri khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Kita harus mempromosikan kerajinan dari Indonesia, karena ini yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat," kata Mufidah ketika meninjau pameran IKM di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.

IKM merupakan penggerak ekonomi yang berbasis kerakyatan. Para pelaku IKM membuka kesempatan lapangan kerja dalam menjalankan unit usahanya.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 4,4 juta unit usaha IKM atau mencapai 99 persen dari seluruh unit usaha Industri di Indonesia.