KPU Pringsewu gandeng tim kesehatan pantau stamina petugas PPK

id KPU,kesehatan,pemilu

KPU Pringsewu gandeng tim kesehatan pantau stamina petugas PPK

KPU Pringsewu gandeng tim kesehatan untuk pantau stamina petugas PPK (Istimewa/Antaralampung.com)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu, Peovinsi Lampung Andreas Andoyo mengatakan pihaknya bekerjasama dengan tim kesehatan guna memantau kesehatan petugas PPK saat melakukan perhitungan suara di tingkat kecamatan yang ada di kabupaten setempat.

"Kita kerja sama dengan Puskesmas untuk memantau stamina petugas PPK saat penghitungan suara agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu.

Dalam penghitungan suara, Andoyo meminta kepada petugas PPK agar bisa lebih cermat dan teliti lagi dalam melakukan rekapitulasi di sembilan kecamatan agar tidak mencederai suara rakyat.

"Kepada seluruh PPK agar cermat dan teliti lagi dan jangan cederai suara rakyat," kata dia.

Dia menambahkan pleno PPK tersebut dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Pringsewu. Rekapitulasi di tingkat PPK dilakukan dengan cara membuka kotak TPS 1 dan dibacakan seluruh peserta Pemilu mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten.

"Pola yang kami terapkan seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, ada sebanyak tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan ada yang sampai dirawat di rumah sakit selama pelaksanaan Pemilu 2019 karena kelelahan.

Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan yakni KPPS Waykanan atas nama Paidi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Negara Harja, Kecamatan Pakuan Ratu.

Kemudian KPPS Pesawaran atas nama Ikhwanudin Yuda Putra yang bertugas di TPS 7 Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, dan KPPS Bandarlampung atas nama Bambang Wijayanto yang bertugas di TPS 27 Kelurahan Sepangjaya, Labuhanratu.

Selain meninggal dunia karena kelelahan, ada juga sejumlah petugas KPPS, PPK, dan PPS yang dirawat di Puskesmas hingga rumah sakit karena kelelahan.

Petugas penyelenggara Pemilu yang sampai dirawat tersebut yakni Nisfi Laili, Niken, dan Syamsul Rifa'i. Mereka bertugas di Kabupaten Pringsewu.