Di Palembang belum semua sekolah ikuti UNBK SMP

id UNBK SMP

Di Palembang belum semua sekolah ikuti UNBK SMP

Para siswa SMP melakukan simulasi UNBK. (dokumentasi orang tua siswa)

Baru 55 persen saja SMP/Mts di Kota Palembang yang bisa ikut UNBK
Palembang (ANTARA) - Di Kota Palembang belum semua sekolah bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 22 hingga 25 April 2019.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang, Herman Wijaya di Palembang, Jumat, mengatakan ada 136 sekolah yang mengikuti UNBK, sedangkan 102 sekolah mengikuti UNB Kertas.

"Baru 55 persen saja SMP/Mts di Kota Palembang yang bisa ikut UNBK," ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Menurutnya dari 136 SMP/MTs negeri dan swasta yang mengikuti UNBK baru 85 sekolah memiliki fasilitas komputer sendiri, sementara 51 sekolah lainnya menumpang di lokasi terdekat.

Meski anjuran Menteri Pendidikan mengharuskan semua sekolah sudah bisa mengikuti UNBK, namun keterbatasan sarana yang membutuhkan biaya tidak sedikit membuat sebagian sekolah terpaksa mengikuti UNB Kertas.

"Sekolah tidak diperkenankan memungut biaya dari siswa karena ada dana BOS, tapi dana itu belum bisa mencakup kebutuhan UNBK," jelas Herman.

Selain itu rasio 1:3 sekolah sebagai syarat pelaksanaan UNBK belum bisa terpenuhi, sehingga sekolah banyak tidak mau melengkapi sarana UNBK.

Ia menerangkan UNBK dan Kertas di Kota Palembang akan diikuti 27.764 siswa, terdiri dari 16.636 siswa SMP Negeri, 8.597 siswa SMP Swasta, sehingga totalnya 25.233 peserta.

Sedangkan peserta dari MTs negeri sebanyak 765 siswa dan MTs swasta sebanyak 1.766 siswa, totalnya 2.531 peserta.

Diknas Kota Palembang berupaya agar SMP/MTs pelaksana UNBK dapat melengkapi sarana dan prasarana seperti perangkat komputer, jaringan internet, dan listrik, setiap sekolah sudah dilengkapi genset untuk mewaspadai listrik padam.

"Sejauh ini tidak ada masalah, bagi yang UNBK maupun kertas semua sudah siap," demikian Herman Wijaya.