Di Tangerang 236 suara mencoblos ulang

Tangerang (ANTARA) - Setelah mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu Kecamatan setempat sebanyak 236 suara di Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, mencoblos ulang pemilu 2019 pada Minggu (21/4). 

"Alasannya karena ada laporan bahwa empat warga dari lain daerah dan memiliki KTP-el luar mencoblos di TPS 1 Desa Bunar," kata Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Divisi Teknis, Akhmad Subagja, di Tangerang, Jumat.

Akhmad mengatakan empat warga itu tidak memiliki kartu undangan mencoblos model C-6 berupa surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih.

Bahkan empat pemilih tersebut juga tidak terdaftar dan tanpa memiliki A-5 sebagai bukti dapat mencoblos di daerah lain.

Namun beberapa pemilih yang merupakan warga setempat merasa curiga kemudian melaporkan ke Panwas Kecamatan sehingga ditindaklanjuti.

Setelah itu, katanya, Panwas setempat memeriksa berkas dan saksi maka akhirnya pencoblosan dihentikan sementara di TPS 1 RT 10/01 Desa Bunar.

"Rekomendasi dari Panwas Kecamatan Sukamulya sudah turun dan isinya bahwa pencoblosan harus diulang, Minggu," katanya.

Menurut dia, ketika penclolosan di TPS 1 di Desa Bunar pada 17 April 2019 itu hadir sebanyak 170 pemilih dari 236 hak pilih yang terdaftar di KPU Kabupaten Tangerang.

KPU setempat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahap kedua sebanyak 2.118.565 orang tersebar pada 29 kecamatan.

Hasil DPT tersebut sebanyak 1.198 pemilih merupakan penyandang disabilitas yang merupakan tuna daksa, tuna netra, tuna rungu (wicara), tuna grahita, mereka mencoblos pada 8.851 TPS.

Sebelumnya, sebanyak tiga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Tangerang, melakukan rapat pleno penentuan suara pemilu 2019, Jumat, setelah laporan dari tiap desa dan TPS masing-masing rampung.

PPK yang melakukan rapat pleno itu adalah Tigaraksa, Kronjo dan Cisauk, namun PPK 26 kecamatan lainnya melakukan pleno Sabtu (20/4).