Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Siapa yang Menang, Itu Pimpinan Kita

id Pemilu

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Siapa yang Menang, Itu Pimpinan Kita

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberikan hak pilih di Padang. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta semua pihak untuk menerima hasil Pemilu 2019 dengan lapang dada karena siapapun yang menang dalam proses demokrasi itu adalah pemimpin dari semua rakyat Indonesia.

"Siapa yang menang, itu pimpinan kita. Yang kalah harus legawa," katanya di Padang, Rabu.

Menurutnya dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Itu sebuah keniscayaan yang harus dipahami.

Dua belah pihak telah mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Namun pada akhirnya, satu pihak akan menang dan pihak lain kalah.

"Yang menang jangan sombong. Jangan ria. Yang kalah jangan terlalu kecewa," ucapnya.

Pendukung pasangan calon di Sumbar juga diimbau segera "melupakan" proses Pemilu itu, dan bersatu kembali dalam kerangka NKRI.

Hal itu senada dengan ujar-ujaran Minang, "biduak lalu kiambang batauik" atau bersatu kembali setelah prosesnya selesai.

Sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil hitung cepat secara nasional dengan prediksi kemenangan bagi pasangan nomor urut 01 Jokowi-Makruf Amin dengan perolehan suara sekitar 54 persen dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi sekitar 44 persen.

Namun, suara yang masuk rata-rata masih sekitar 60 persen. Meski demikian, perolehan suara di Sumbar sepertinya berbanding terbalik dengan suara nasional itu.

Beberapa TPS yang telah menyelesaikan penghitungan suara untuk Pilpres dan dituangkan dalam form C1 plano, terpantau pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul cukup signifikan dari pasangan nomor urut 01 Jokowi-Makruf Amin.

Tetapi hasil pasti untuk penghitungan suara tersebut masih harus menunggu "real count" oleh KPU secara berjenjang.