Washington (ANTARA) - Menhan Turki Hulusi Akar pada Senin menegaskan bahwa tenggat waktu yang dikeluarkan AS tak membantu dialog antara Ankara dan Washington.
"Ancaman, ultimatum dan tenggat tidak membantu dan semuanya tidak sejalan dengan semangat persekutuan," kata Akar dalam satu konferensi mengenai hubungan Turki-Amerika di Washington. Di sana ia membahas tindakan Turki membeli sistem pertahanan rudal S-400 dan tekanan yang dilancarkan AS atas Turki gara-gara keputusannya itu.
"Kami percaya masalah ini dapat diselesaikan melalui dialog yang konstruktif," kata Akar mengenai pembicaraan dengan sekutu NATO-nya itu.
Setelah upaya yang berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS dijalankan tanpa keberhasilan, Ankara pada 2017 memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara Rusia.
Washington memperingatkan Ankara mengenai pembelian sistem S-400, dan pada awal April membekukan pengiriman suku cadang serta layanan lain yang berkaitan dengan pesawat jet F-35.
AS juga telah mengisyaratkan mengeluarkan sanksi melalui Countering American Adversaries Through Sanctions Act, atau CAATSA, yang disahkan pada 2017 untuk menghadapi Iran, Korea Utara dan Rusia serta memerangi pengaruh negara-negara itu di seluruh dunia.
Para pejabat AS menyarankan Turki membeli sistem rudal Patriot AS dan bukan S-400 dari Moskow, dengan alasan "S-400 tidak sejalan dengan sistem NATO dan kemungkinan mengungkap rahasia F-35 kepada Rusia".
Namun, Turki telah menekankan S-400 takkan disatukan dengan operasi NATO dan oleh karenanya takkan menjadi ancaman buat aliansi tersebut.
"Tak ada perubahan dalam komitmen Turki pada NATO," kata Akar.
Bidang lain yang menjadi keprihatinan kedua pihak adalah rencana bagi pembentukan zona aman di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.
Sumber: Anadolu Agency
Berita Terkait
Israel diguncang demo besar anti usulan Netanyahu
Senin, 27 Maret 2023 9:45 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
UNHCR ingatkan para pengungsi Rohingya di Aceh agar tidak kabur
Kamis, 23 Maret 2023 17:34 Wib
Brompton dan CHPT3 kembali berkolaborasi rilis sepeda edisi ke-4
Kamis, 23 Maret 2023 13:07 Wib
RUU asal-usul COVID-19 sebagai serangan AS terhadap China
Rabu, 22 Maret 2023 5:35 Wib
Dai Dompet Dhuafa lepas 24 Dai Ambassador ke 14 negara selama bulan Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 20:04 Wib