Warga Bandarlampung padati Kantor Disdukcapil buru KTP-el

id mal pelayanan satu atap,padati disdukcapil bandarlampung, pemilu 2019,buru pembuatan kt[-el

Warga Bandarlampung padati Kantor Disdukcapil buru KTP-el

Kepala Disdukcapil Bandarlampung A. Zainuddin (Antara Lampung/Dian Hadiyatna)

Sekarang ini mau ngapain saja pakai KTP-el, jadi ini sangat penting, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Warga Bandarlampung sejak sepekan terakhir memadati mal pelayanan satu atap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, salah satunya memburu pembuatan dan penyelesaian kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan administrasi kependudukan lainnya.

Salah satu warga Bandarlampung Antoni yang berasal dari Kecamatan Teluk Betung Utara, mengaku datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang berada di dalam mal pelayanan satu atap untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El).

"Saya ingin buat KTP-el karena yang lama hilang dan akan saya gunakan agar bisa mencoblos pada Pemilu 17 April mendatang," katanya.

Ia mengatakan, tujuan pembuatan KTP-el tersebut selain untuk identitas diri juga untuk berpartisipasi dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang dan juga untuk keperluan administrasi yang lainnya.

"Sekarang ini mau ngapain saja pakai KTP-el, jadi ini sangat penting," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan oleh Zahroni warga Bandarlampung lainnya, yang menyatakan datang ke kantor Disdukcapil untuk memburu pembuatan KTP-el miliknya agar pada pemilu nanti bisa ikut serta dalam menyalurkan hak pilihnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Didukcapil Kota Bandarlampung, A. Zainuddin mengatakan, menjelang Pemilu 17 April 2019 terjadi lonjakan 30 persen pembuatan KTP-el.

Menurutnya, beberapa hari mendekati pemilu serentak, Disdukcapil Bandarlampung mampu membuat KTP-el sebanyak 350 keping per hari dengan menggunakan empat mesin cetak. Padahal sebelumnya hanya berkisar 300 keping per hari.

"Mayoritas warga yang datang ingin melakukan perekaman maupun perbaikan KTP-el dan kondisi ini sudah terjadi dalam satu minggu ini," kata dia.

Ia mengatakan, menjelang pemilu, Disdukcapil telah melakukan antisipasi lonjakan ini dengan mempercepat pembuatan KTP-el menjadi dua jam yang sebelumnya satu minggu.