Washington (ANTARA) - Calon presiden Amerika Serikat 2020 dari Demokrat Beto O'Rourke telah membuat gesekan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan menyebut dia "rasis" karena membuat persekutuan politik dengan partai politik sayap-kanan Yahudi sebelum pemilihan umum di Israel.
O'Rourke mengeluarkan komentar tersebut pada Minggu (7/4), saat berkampanye di Iowa.
Meskipun mengatakan hubungan AS-Israel "adalah salah satu hubungan yang paling penting" yang dimiliki AS, O'Rourke menyatakan itu "harus bisa melampaui seorang perdana menteri yang rasis sebab ia memperingatkan mengenai orang Arab datang ke tempat pemungutan suara, yang ingin melawan setiap prospek perdamaian saat ia mengancam akan mencaplok Tepi Barat Sungai Jordan dan yang telah memihak pada partai rasis sayap-kanan guna mempertahankan jabatannya".
"Saya tidak mengira Benjamin Netanyahu merupakan keinginan sesungguhnya rakyat Israel atau kepentingan terbaik hubungan AS-Israel atau setiap jalur menuju perdamaian dengan rakyat Pemerintah Otonomi Palestina, Jalur Gaza dan Negara Israel," kata O'Rourke, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Netanyahu telah menyulut kontroversi karena membentuk persekutuan pemilihan antara blok Partai Likunya dan Partai Kekuatan Rakyat (Otzma Yehudit), yang berhaluan kanan-jauh, sebelum pemilihan anggota Parlemen pada Selasa.
Langkah permulaan Netanyahu dalam pemilihan umum menyulut kecaman yang jarang terjadi dari kelompok pelobi pro-Israel kuat AIPAC, yang menyebut Otzma Yehudi "rasis dan tercela" dan memberi dukungan kepada pernyataan yang juga langkah mengenai politik dalam negeri Israel dari Komite Yahudi Amerika.
"Pandangan Otzma Yehudit tercela. Pandangan itu tidak mencerminkan nilai inti yang menjadi landasan utama Negara Israel. Partai tersebut mungkin memperoleh cukup banyak suara untuk memasuki Knesset selanjutnya dan bahkan berpotensi menjadi bagian dari koalisi yang memerintah," kata AIPAC.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Israel diguncang demo besar anti usulan Netanyahu
Senin, 27 Maret 2023 9:45 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
UNHCR ingatkan para pengungsi Rohingya di Aceh agar tidak kabur
Kamis, 23 Maret 2023 17:34 Wib
Brompton dan CHPT3 kembali berkolaborasi rilis sepeda edisi ke-4
Kamis, 23 Maret 2023 13:07 Wib
RUU asal-usul COVID-19 sebagai serangan AS terhadap China
Rabu, 22 Maret 2023 5:35 Wib
Dai Dompet Dhuafa lepas 24 Dai Ambassador ke 14 negara selama bulan Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 20:04 Wib