Polisi tangkap penyebar video hoaks server KPU atur Kemenangan pasangan Capres 01

id Polisi Tangkap ,Pelaku penyebar ,Hoaks

Polisi tangkap penyebar video hoaks server KPU atur Kemenangan pasangan Capres 01

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad saat memberikan keterangan pers di Graha Jurnalis Polda Lampung. Antaranews Lampung/HO (Antaranews Lampung/HO)

Bandar Lampung (ANTARA) -  Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap tersangka penyebar rekaman video tuduhan server Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengatur kemenangan Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Satu orang terduga penyebar hoaks berinisial EW ditangkap di Ciracas, Jakarta Timur dan satu lagi inisial RD ditangkap di Lampung yang diduga berprofesi sebagai dokter dan ibu rumah tangga. 

Dimintai tanggapannya soal ini, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad melalui telpon WhatsAppnya membenarkan adanya penangkapan salah satu terduga penyebar hoaks di wilayah hukum Polda Lampung. 

"Benar, ada salah seorang terduga penyebar berita hoaks ditangkap di wilayah hukum Polda Lampung,dan saat ini sudah dibawa dan ditangani langsung oleh Bareskrim Mabea Polri,"  ujar Kabid Humas Polda Lampung ini, Senin (8/4/2019).

Pandra menambahkan, penangkapan itu dilakukan oleh tim Siber Bareskrim Polri, dan untuk terduga juga langsung dibawa ke Jakarta. 

"Langsung dibawa ke Jakarta, ya kayak KPK gitu, di tangkap di sini, tapi langsung dibawa dan periksa di Jakarta," tambahnya. 

Ditanya lokasi penangkapan terduga tersangka penyebar hoaks, Pendra mengaku tidak mengetahui secara rinci di mana lokasi penangkapan. 

"Karena ini dilakukan langsung oleh Mabes Polri, saya tidak dapat informasi detailnya. Mengenai dia warga mana, kapan penangkapannya serta status pekerjaannya seperti apa," terangnya.

Dengan alasan penindakan itu dilakukan oleh Mabes Polri, AKBP Zahwani Pandra Arsyad menyatakan perkembangan terhadap perkara itu akan lebih lanjut ditindaklanjuti di sana.

"Berhubung ini dilakukan oleh Tim Mabes Polri, nanti akan ditindaklanjuti penyidik Bareskrim," kata dia soal tindaklanjut dari perkara itu.

Pandra juga berharap pemilihan umum serentak 2019 ini bisa berjalan lancar, aman damai, jujur dan adil di Indonesia khususnya di Lampung. 

"Mohon doa juga dari rekan-rekan agar pemilu ini bisa berjalan lancar dan aman terkendali di Indonesia dan khususnya di Lampung," pungkasnya.