Bayi Kelaparan, Perempuan Cedera Penuhi RS di Suriah

id Rumah sakit di kamp al-Hol,Perang di Suriah,Pasien luka-luka dan anak kurang gizi

Bayi Kelaparan, Perempuan Cedera Penuhi RS di Suriah

Seorang korban selamat menggendong bayinya yang menangis di sebuah rumah sakit di Distrik al-Sakhour, Aleppo, Suriah, Minggu (9/3). Menurut para aktivis, pasukan yang loyal kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad menjatuhkan bom barel di Distrik Haydariye, Aleppo. (REUTERS/Hosam Katan )

Hasaka, Suriah (ANTARA) - Buku catatan paramedis di Kamp al-Hol di bagian timur Suriah mendata pasien-pasien dengan kondisi luka-luka dan bayi-bayi kekurangan gizi yang dibawa dari medan tempur ke klinik yang kotor dan sesak mengalami kekurangan gizi, pertumbuhan cebol, dan kaki patah.

Mereka yang sangat memerlukan penanganan adalah sebagian besar bayi-bayi yang dilahirkan dalam masa perang dari para istri militan ISIS yang tewas dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Orang-orang lain berdesak-desakkan di ruang tunggu yang atapnya dari timah menanti giliran untuk memperoleh perawatan dasar.

Di rumah sakit itu, para staf harus membuat dua ruang khusus yang bisa dibongkar pasang untuk perawatan bayi-bayi yang kekurangan gizi.

Lantai-lantai bawah dipenuhi oleh para remaja yang kehilangan kaki mereka dan perempuan-perempuan yang luka-luka tersambar peluru dan pecahan peluru.

Sekitar 60.000 orang pergi menyelamatkan diri selama pertempuran sengit dari wilayah terakhir yang dikuasai ISIS di Baghouz dan ditampung di kamp tersebut. Staf medis di bagian timur Suriah berjuang untuk memberikan perawatan di rumah-rumah sakit yang fasilitasnya sangat minim.

Sejumlah orang, sebagian besar anak-anak, meninggal dalam perjalanan sejauh 240 km ke al-Hol atau setelah tiba, kata kelompok-kelompok bantuan.

"Pinggul putra saya terkilir. Dia perlu dioperasi segera," ujar Umm Mohammed, perempuan berusia 33 tahun dan bercadar, sembari memegang bayinya yang berumur enam bulan.

Sumber: Reuters