Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Komunitas milenial Anak Baik Bangka (ABB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan kegiatan sadar pemilu bekerja sama dengan KPU Kota Pangkalpinang.
"Kerja sama dengan KPU ini sebagai upaya dari komunitas milenial ABB mendorong kepada pemilih pemula untuk sadar pemilu baik dari kalangan perempuan dan teman - teman disabilitas," kata pendiri komunitas atau Founder ABB, Ghaida Roshuna, melalui layanan WhatsApp, Rabu.
Kegiatan kerja sama itu kata dia, memfokuskan edukasi awal tentang bagaimana kaum pemilih pemula dari usia 17 tahun sampai 26 tahun bisa menggunakan hak pilihnya, memberi pemahaman tentang jenis-jenis kotak suara.
"Dalam kegiatan itu menekankan bagaimana pemilih pemula bisa turut berperan aktif menyukseskan pemilu 2019 sebagai perwujudan hak demokrasi untuk membangun bangsa lima tahun ke depan," jelasnya.
Dia memprediksi, jumlah pemilih pemula pada pemilu 2019 yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai ribuan orang, jumlah tersebut merupakan angka potensial untuk mencapai target prosentase pemilih yang ditetapkan KPU.
Sementara menurut salah satu anggota komunitas milenial ABB, Rangga Al Fattaah mengatakan, dirinya antusias dalam menyambut pemilu tahun ini karena untuk pertama kalinya pemilu presiden, dan legislatif diadakan secara bersama.
"Kaum milenial sangat cinta dan peduli dalam turut serta menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat untuk membangun Indonesia agar menjadi lebih baik dan selalu di hargai oleh negara lain," katanya.
Dia mengatakan, pada pemilu 2019 terdapat sejumlah kaum milenial yang berpartisipasi menjadi calon legislatif dari daerah tertentu dari partai politik untuk mewakili suara kelompok pemula.
Milenial Anak Baik Bangka gelar aksi sadar pemilu
Pendiri komunitas Milineal Anak Baik Bangka (ABB) Ghaida Rhosuna (babel.antaranews.com/Kasmono)
