Gubernur Lampung Hadiri Dharma Santi Nyepi

id Gubernur Lampung, hadiri peringatan hari, Nyepi

Gubernur Lampung Hadiri Dharma Santi Nyepi

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1941, di Bandarlampung, Sabtu (23/3). (Foto: ANTARA Lampung/HO)

Saya sangat senang dan bangga bisa berada bersama-sama umat Hindu Lampung hari ini merayakan Dharma Santi dalam suasana rukun dan damai, penuh dengan rasa persaudaraan.
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menghadiri Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1941 yang digelar oleh Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung di Balai Keratun, Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung, Bandarlampung, Sabtu. 

Selain Gubernur Lampung, turut hadir dalam kegiatan tersebut Sultan Kerajaan Adat Sekala Brak yang Dipertuan Agung Pangeran Edward Syah Pernong, Ketua PHDI Lampung I Ketut Pasek, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, jajaran Forkopimda Provinsi Lampung dan tokoh adat maupun tokoh masyarakat Lampung lainnya.

Kedatangan Gubernur Ridho pada kegiatan tersebut langsung disambut oleh Tari Sekar Wawai yang merupakan perpaduan tari Bali dan Lampung sebagai perlambang kerukunan umat dan suku di daerah ini. 

Gubernur Ridho dalam kesempatan itu menyatakan bahwa dirinya sangat senang bisa bersama-sama umat Hindu di Provinsi Lampung merayakan kegiatan Dharma Santi dalam keadaan rukun dan damai

"Saya sangat senang dan bangga bisa berada bersama-sama umat Hindu Lampung hari ini merayakan Dharma Santi dalam suasana rukun dan damai, penuh dengan rasa persaudaraan. Selain itu, atas nama pribadi dan sebagai Gubernur beserta jajaran Pemprov Lampung, saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 kepada seluruh umat Hindu di Provinsi Lampung," ujar Ridho.

Selain itu, Gubernur Ridho juga mengungkapkan bahwa Pemprov Lampung beberapa waktu lalu telah menghibahkan tanah kepada umat Hindu di Provinsi Lampung sebagai tempat ibadah.

"Beberapa waktu lalu saya menghibahkan tanah sebagai tempat ibadah untuk umat Hindu, seluas tiga hektare," ujarnya lagi. 

"Oleh karena itu mari doakan bersama untuk pembangunan di Lampung agar semakin maju dan sejahtera, sehingga bukan cuma hibah tanah tapi juga sekaligus bangunannya," katanya pula. 

Gubernur Ridho juga menyampaikan bahwa telah menjalin nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Bali terkait pariwisata. 

"Kita sudah buat MoU dengan Pemprov Bali, jadi ke depan akan ada penerbangan langsung Singapura-Lampung-Denpasar. Bandara kita sekarang sudah internasional semoga akan terlaksana dalam waktu singkat," ujar Gubernur Ridho pula.