Gubernur Lampung apresiasi Waykanan bebas BAB sembarangan

id Gubernur Lampung, Apresiasi waykanan Bebas, dari buang air besar sembarangan

Gubernur Lampung apresiasi Waykanan bebas BAB sembarangan

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyerah kan penghargaan kepada Bupati Waykanan Raden Adipati Surya (Antara Lampung/HO)

Kemajuan Provinsi Lampung tidak bisa dihentikan. Investasi akan sangat banyak yang masuk dan perekonomian bergerak cepat. Lampung akan sangat menarik bagi orang luar, kata Ridho.
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Waykanan menjadi Kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau daerah bebas buang air besar (BAB) sembarangan.

 Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Ridho kepada Bupati Waykanan Raden Adipati Surya dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Lampung Tahun 2019, di Bandarlampung, Jumat. 

Pada kesempatan tersebut lima daerah, yakni Pringsewu, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Barat, dan Metro memaparkan rencana aksi daerah program kesehatan daerahnya dihadapan Menkes. 

Gubernur mengatakan, melalui tiga strategi, yakni predisposisi, enabling, dan reinforcing, Way Kanan mampu mengubah prilaku masyarakat agar hidup secara saniter dan higienis. "Keberhasilan ini patut diapresiasi," ungkap Ridho. 

Pada Rakerkesda yang dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek tersebut, Gubernur juga menyampaikan arahan kepada jajaran kesehatan di Provinsi Lampung untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas agar anak Lampung tetap menjadi tuan rumah di daerahnya.

"Kemajuan Provinsi Lampung tidak bisa dihentikan. Investasi akan sangat banyak yang masuk dan perekonomian bergerak cepat. Lampung akan sangat menarik bagi orang luar," kata Ridho. 

Untuk itu, ia mengingatkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan kabupaten/kota bersama-sama menyiapkan SDM berkualitas, agar anak-anak dapat bersaing menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri," ujarnya. 
 
Selain menyiapkan SDM berkualitas, Gubernur mengimbau agar fasilitas kesehatan di daerah terutama rumah sakit disiapkan, baik dari sisi pelayanan maupun sarana dan prasarana.

 "Rumah sakit di daerah tolong disiapkan hal ini juga suatu kewajiban bagi pemerintah daerah. Mempersiapkan SDM baik dari segi pendidikan, kesehatan juga penguatan fasilitas kesehatan terutama rumah sakit daerah menjadi modal untuk memastikan pembangunan Provinsi Lampung berjalan baik," ujar Ridho. 
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, dalam laporannya mengungkapkan beberapa rencana aksi daerah Provinsi Lampung 2019 yang akan dilaksanakan terkait lima isu strategis. 

Antara lain, penuruanan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB), penanggulangan stunting, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, eliminasi TB dan paru dan pengendalian penyakit tidak menular.