Bawang Merah Jadi Komoditas Primadona Baru Petani Lampung Timur

id bawang merah,dinas peranian lampung timur,lampung timur

Bawang Merah Jadi Komoditas Primadona Baru Petani Lampung Timur

Puspito, Kepala Desa Banjarejo menunjukan tanaman bawang merah warganya

Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) -
Komoditas  tanaman bawang merah di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung terus dibudidayakan karena cocok ditanami di daerah tersebut.

"Budi daya bawang merah di Desa Banjar Rejo sudah dimulai sejak awal tahun 2008," kata Puspito, Kepala Desa Banjar Rejo di Lampung Timur, Jumat pagi.

Di Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, bawang merah mulai dibudidayakan mulai tahun 2008.
 
Puspito menyatakan, lahan pertanian desanya cocok ditanami bawang merah.

"Banyak warga yang menanam bawang merah. Mereka kemudian membentuk sejumlah kelompok petani bawang yang jumlah orangnya terdiri 10 sampai 20 orang.  Dalam menanam mereka  harus didampingi mentor, pendampingnya petani bawang dari Kabupaten Brebes, kita datangkan langsung," katanya.
 
Puspito menyebutkan, komoditas bawang merah sudah ada yang menjadi  penghasilan utama warganya, namun ada pula yang menjadikannya sekedar usaha sampingan.
 
Untuk pemasaran,kata Puspito,para petani bawang menjualnya ke pasar-pasar terdekat.

Namun untuk saat ini, harga jual bawang merah sedang turun.
 
"Harga bawang merah saat ini lagi turun, sekitar Rp12 ribu sampai Rp15 ribu perkilogram," katanya.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lampung Timur, M Yusuf HR mengatakan bahwa bawang merah diharapkan menjadi komoditas primadona baru para petani di wilayahnya.

Menurut Yusuf, sejumlah petani di tiga kecamatan sudah mulai banyak menanam. Di Kecamatan Batanghari, Sekampung dan Metro Kibang.
 
"Sekarang sudah banyak yang menanam bawang merah, selain menanam padi, diselingi juga tanaman bawang merah," kata Yusuf.
 
Yusuf  menyatakan, dinasnya terus fokus meningkatkan  hasil komoditas pertanian unggulan, seperti padi, kedele, jagung. Selain itu juga ubi jalar, kopi, kacang-kacangan dan komoditas lainnya.
 
"Kita terus fokus agar swasembada padi, dan tanaman pertanian lainnya, dan tanaman bawang akan jadi fokus juga, karena diharapkan bawang merah jadi tanaman primadona baru di Lampung Timur," kata Yusuf.