Bandarlampung (ANTARA) - Enam orang tewas dan hampir 30 orang lagi cedera ketika beberapa ledakan mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Kamis, kata Kementerian Kesehatan negeri itu.
Baseer Mujahed, Juru Bicara bagi Polisi Nasional Afghanistan di Kabul, mengatakan kepada Kantor Berita Turki, Anadolu, ledakan bom rakitan (IED) menggunakan Permukiman Karta-e-Sakhi di Kabul Barat, selama perayaan Nevruz, yang menandai awal musim semi.
Sebelumnya, Mujahed telah mengatakan dua orang tewas dan lebih dari selusin lagi cedera dalam ledakan itu. Namun, Kementerian Kesehatan Masyarakat belakangan mengubah jumlah korban jiwa jadi enam dan cedera jadi 29.
Belum ada klaim pertanggung-jawaban dalam serangan tersebut. Lembaga lokal Tolo News melaporkan bahan peledak rakitan pinggir jalan dan bom mortir digunakan dalam serangan itu.
Berita Terkait
Garuda kirim bantuan kemanusiaan Pemerintah RI ke Kabul Afghanistan
Minggu, 9 Januari 2022 18:20 Wib
Marinir AS yang tugas di Bandara Kabul pulang
Senin, 4 Oktober 2021 7:41 Wib
Taliban mengumumkan bandara Kabul siap beroperasi
Selasa, 28 September 2021 5:18 Wib
Militer AS minta maaf atas serangan "Drone" di Kabul tewaskan 7 bocah
Sabtu, 18 September 2021 14:07 Wib
Bandara Kabul di Afghanistan siap beroperasi lagi
Kamis, 9 September 2021 20:29 Wib
Taliban sebut serangan AS di Kabul tewaskan sejumlah warga sipil
Senin, 30 Agustus 2021 19:47 Wib
Joe Biden beri pengarahan tentang serangan roket di Bandara Kabul
Senin, 30 Agustus 2021 13:30 Wib
AS serang militan ISIS di Kabul Afghanistan
Senin, 30 Agustus 2021 5:16 Wib