Wamena, Papua (ANTARA) - Danrem 172/PWY Kolonel J Binsar Parluhutan Sianipar minta warga yang mendiami wilayah adat Lapago di sekitar Pegunungan Tengah, Provinsi Papua menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan atau melawan hukum.
"Kita berikan dukungan kepada anak-anak kita yang tergabung dalam FKPPI, dimana mereka semuanya berjuang bersama-sama kita untuk menjaga dan mempertahankan NKRI," kata Danrem di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.
Pada kegiatan komunikasi sosial Korem 172/PWY dengan keluarga besar TNI yang mengangkat tema "Melalui silaturahmi dengan keluarga besar TNI, kita tingkatkan rasa cinta Tanah Air" tersebut, ia menyatakan segera merekrut putra dan putri terbaik Papua di wilayah pegunungan untuk menjadi TNI.
Ia berpesan kepada para orang tua agar memperhatikan pendidikan anak-anak agar tidak sulit ketika direkrut menjadi TNI, sebab kendala yang terkadang dihadapi adalah menemukan calon anggota TNI yang tidak pandai membaca.
"Kendala yang selalu kita hadapi dalam perekrutan calon anggota TNI adalah mereka tidak lancar membaca, padahal mereka (calon) ini tamatan Kelas III IPA," katanya.
Ia juga menyebutkan akan adanya pembangunan Kodim di beberapa wilayah di Pegunungan Tengah Papua.
"Apabila itu sudah dibangun maka akan ada beberapa pendirian Koramil yang membawahi tiga hingga empat distrik di setiap Kodimnya," kata Binsar.
Danrem juga memerintahkan seluruh prajurit TNI di wilayah Jayawijaya menjaga hubungan baik antarkeluarga besar TNI.
Berita Terkait
Polda Papua tahan Sekda Keerom terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:31 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Danramil Aradide ditemukan tewas
Kamis, 11 April 2024 22:58 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota Organisasi Papua Merdeka
Kamis, 11 April 2024 22:56 Wib
Panglima TNI: KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:41 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib