Kata Gubernur Penduduk Miskin di Lampung Terus Berkurang

id Gubernur Klaim Penduduk miskin, di Lampung terus Berkurang

Kata Gubernur Penduduk Miskin di Lampung Terus Berkurang

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Persentase penduduk miskin Provinsi Lampung terus mengalami penurunan

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengklaim jumlah penduduk miskin di daerah setempat terus menurun dalam lima tahun terakhir.

"Persentase penduduk miskin Provinsi Lampung terus mengalami penurunan, " kata Ridho Ficardo usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung dalam rangka Hari Jadi Ke-55 Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Senin. 

Menurutnya, jika pada tahun 2014 prosentase penduduk miskin di Lampung mencapai 14,21 persen maka tahun 2018 angka  tersebut dapat diturunkan menjadi 13,01 persen atau sebesar 1,091 juta jiwa.

Namun demikian,  Ia mengakui capaian itu masih jauh dari capaian nasional yang sudah mencapai satu digit yaitu sebesar 9,66 persen.

Karena itu, pihaknya pada  2019 ini akan berupaya untuk bisa menurunkannya lagi dalam waktu yang lebih singkat yaitu membuka banyak lapangan kerja, hal itu didukung dengan telah dibukanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Ridho menjelaskan, untuk mengejar ketertinggalan dengan target dan capaian nasional membutuhkan kesungguhan yang keras serta komitmen bersama dari semua pihak baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. 

Caranya dengan penerapan kebijakan program yang terarah, serta memprioritaskan sasaran program sesuai dengan Basis Data Terpadu Penanggulangan Kemiskinan.

"Tiga tahun ke depan,  saya yakin bisa mengurangi penduduk miskin karena terbukanya akses konektivitas, kemudian Lampung menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru  di Indonesia, itu akan membuka lapangan kerja," ujarnya. 

Penurunan persentase penduduk miskin  ini lanjut Ridho, sejalan dengan semangat dan usaha Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya menurunkan tingkat  pengangguran.

Ia menambahkan, berdasarkan data BPS tingkat pengangguran terbuka Provinsi Lampung pada  2018 mencapai 4,06 persen lebih, lebih baik dari capaian nasional yang berada pada 5,43 persen.