Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah pengguna Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung sepanjang 140,94 km yang telah diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/3) kemarin, mengaku puas keberadaan JTTS ini mempersingkat waktu tempuh.
"Bagus adanya jalan tol ini, waktu tempuh lebih singkat, dibandingkan sebelum ada tol," kata Heru, pengguna kendaraaan yang melewati JTTS itu, asal Kota Bandarjaya, Lampung Tengah, ditemui saat hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak-Banten di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu sore.
Heru mengatakan sewaktu melintas JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar itu masih digratiskan.
"Tadi gratis," ujarnya.
Heru menyatakan menyambut baik adanya JTTS tembus sampai ke Aceh.
"Malah lebih bagus, kalau tembus Aceh, tapi harus ada rest areanya," katanya lagi.
Safrijon, pengendara lainnya yang akan menyeberang sewaktu ditanya menyatakan adanya tol tersebut sangat bagus sebab mempercepat waktu perjalanan.
Dia menyebutkan waktu tempuh Bandarjaya-Pelabuhan Bakauheni hanya satu jam.
"Tadi pakai tol satu jam, biasanya 1,5 jam," ujarnya pula.
Sedangkan Hendrik, sopir angkutan meminta pemerintah memberlakukan tarif tunai di jalan tol itu.
"Seneng ya seneng adanya jalan tol, tapi saya mah mintanya di tol kalau bayar jangan pakai kartu, pakai uang tunai saja, soalnya macet kalau pakai kartu," katanya lagi.
Pengguna Tol Trans Sumatera puas, waktu tempuh lebih singkat
Truk barang mulai melintasi JalanTol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. (Hisar Sitanggang/Antaranews Lampung)
