Shanghai (ANTARA) - China pada Sabtu mengatakan bahwa pihaknya menyambut pemberitahuan dari kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) yang menunda kenaikan tarif senilai 200 miliar dolar AS atas barang-barang impor China.
Dalam pernyataan yang diunggah di situs Kementerian Perdagangan, yang mengutip pejabat di Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara, China mengatakan telah mengetahui pengumuman tarif tetap 10 persen hingga pemberitahuan lebih lanjut dan menyambut langkah tersebut.
USTR merilis informasi penundaan kenaikan tarif atas barang-barang impor China dari 10 persen menjadi 25 persen pada Jumat, menjelang publikasi pemberitahuan pada Selasa depan.
Presiden Donald Trump pada Minggu mengumumkan penundaan kenaikan tarif mengingat adanya progres dalam pembicaran dagang antar kedua negara tersebut.
Berita Terkait
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Dua pelaku ditetapkan tersangka terkait perang sarung tewaskan remaja di Kalianda
Selasa, 26 Maret 2024 13:55 Wib
Polisi beri pembinaan terhadap 13 anak terlibat tawuran perang sarung di Bandarlampung
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
Antisipasi perang sarung, Pemkot Metro dan tim gabungan sisir tempat nongkrong
Kamis, 21 Maret 2024 18:05 Wib
Polisi gencarkan patroli di titik rawan perang sarung
Rabu, 20 Maret 2024 20:51 Wib
22 saksi diperiksa polisi atas tewasnya remaja saat perang sarung di Kalianda
Rabu, 20 Maret 2024 13:41 Wib
Perang sarung tewaskan seorang remaja di Lampung Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:00 Wib
Polisi amankan lima remaja diduga akan perang sarung
Sabtu, 16 Maret 2024 12:45 Wib