Bandarlampung, (Antaranews Lampung) - Pelaksana Tugas (PLT) Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Junarwin mengatakan kondisi daya mampu listrik Lampung mengalami defisit sebesar 60 Mw, akibat longsor yang di wilayah PLTA Way Besai, Lampung Barat.
"Daya mampu listrik Lampung saat ini sebesar 918 MW dari beban puncak 978 Mw, " kata Junarwin, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Jumat.
Ia menjelaskan penurunan daya listrik tersebut disebabkan oleh longsor yang terjadi di sekitar lingkungan PLTA Way Besai di Lampung Barat sehingga sampah - sampah hanyut dan masuk ke bendungan.
Menurutnya, akibat dari sampah - sampah yang masuk kebendungan tersbut berdampak pada air bendungan Way Besai menjadi keruh sehingga terpaksa di nonaktifkan sementara.
"Dengan kondisi air yang keruh dan bercampur sampah-sampah tersebut tidak direkomendasikan untuk mengoperasikan turbin di PLTA Way Besai," kata dia
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan sampah - sampah pada waduk tempat keluar masuknya air dibendungan dan pengerukan sedimentasi di PLTA Way Besai.
Menurutnya dalam proses pembersihan sampah - sampah pada waduk tempat keluar masuk air di PLTA tersebut akan selesai hingga tujuh hari ke depan dan akan terjadi pemadaman lampu bergilir selama proses pembersihan PLTA Way Besai tersebut.*
Daya listrik PLN defisit 60 MW akibat longsor
Pelaksana Tugas (PLT) Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Junarwin. (Antara Lampung/HO)
Daya mampu listrik Lampung saat ini sebesar 918 Mw dari beban puncak 978 Mw
