Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau menyita delapan paket sabu-sabu yang terbungkus rapi dalam teh aksara China berwarna hijau, dengan masing-masing seberat satu kilogram asal negeri jiran Malaysia.
"Delapan kilogram sabu-sabu ini dari Malaysia. Bungkusnya sama teh hijau bertuliskan Guanyiwang dan telah beberapa kali disita," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Haryono, di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan sabu-sabu tersebut disita dari tangan dua tersangka, MZ alias Iwan (23) dan PS (26). Kedua pemuda itu merupakan warga Kota Pekanbaru.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Andri Setiawan yang memimpin operasi penangkapan itu mengatakan bahwa jajarannya membutuhkan waktu sepekan untuk mengungkap jaringan narkoba tersebut.
Menurut Andri, pengungkapan itu berawal dari informasi akan masuk narkoba dalam jumlah besar ke Provinsi Riau.
Satu tim gabungan Polda Riau kemudian dikerahkan melakukan pengintaian intensif serta melakukan pemetaan.
Hasilnya, polisi berhasil melacak bahwa serbuk narkoba bernilai miliaran rupiah itu masuk dari Malaysia via Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis pada 18 Februari 2019 dini hari.
"Selanjutnya terus kita ikuti arahnya, lewat Selatbaru, Bengkalis, menyeberang ke Pakning hingga akhirnya ditangkap menjelang Jembatan Siak pada 18 Februari 2019 kemarin," ujarnya.
Saat penangkapan tersebut, polisi menemukan seluruh barang bukti sabu-sabu tersimpan dalam dua tas ransel. Sabu-sabu itu disimpan pada bagian belakang mobil.
"Pengakuan mereka, sabu-sabu itu akan dibawa ke Pekanbaru. Namun mereka masih menunggu arahan lebih lanjut yang mereka sendiri tidak kenal. Hanya berhubungan melalui telepon," ujarnya pula.
Saat ini, kedua tersangka yang dijerat dengan pasal 112 jo pasal 114 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terancam hukuman maksimal mati itu ditahan di Mapolda Riau untuk proses pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Polisi ringkus dua pengedar narkotika menjual lewat medsos
Sabtu, 30 Maret 2024 15:30 Wib
Polisi bongkar home industri sabu di Lampung Timur
Kamis, 21 Maret 2024 15:11 Wib
Polisi gagalkan penyelundupan 80 kilogram sabu di Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 17 Maret 2024 6:26 Wib
JPU tuntut mati empat terdakwa 15,6 kilogram sabu
Kamis, 14 Maret 2024 18:49 Wib
TNI AL gagalkan penyelundupan 70 kg sabu di Bakauheni Lampung
Senin, 11 Maret 2024 14:16 Wib
Polda Jambi sita 8,8 kg sabu selama Januari-Februari 2024
Kamis, 7 Maret 2024 20:03 Wib
Polda Lampung ungkap 2 jaringan narkotika asal Malaysia
Rabu, 6 Maret 2024 20:38 Wib