BPBD Lampung Tinjau pembangunan Huntara Korban Tsunami

Bandarlampung (Antaranews Lampung ) – BPBD Lampung bersama PMI Lampung dan BPBD Lampung Selatan meninjau langsung pembuatan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tsunami Selat Sunda di 
Lampung Selatan. 

“Kami bersama tim melihat langsung proses pembuatan huntara di Desa 
Banding, Kunjir dan Way Muli Timur Lampung Selatan. Pengecekan ini agar pembangunan huntara dapat selesai dengan cepat,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lampung Haryono, dihubungi dari Bandarlampung,  Selasa. 

Menurutnya, jumlah hunian sementara yang sudah layak ditempati yaitu 64 unit, yang terdiri dari 20 unit di Desa Banding, Way Muli Timur 20 unit dan Desa Kunjir 24 unit.

Selain itu, pembangunan hunian sementara untuk para korban tsunami berasal dari N.U, Pemda Lampung Selatan dan BNPB. Dengan jumlah yaitu di Desa Banding 20 unit, Way Muli Timur 129 Unit dan Kunjir 120 Unit. 

“Jadi pembangunan baru selesai sekitar 30 persen dan akan dikebut untuk tempat tinggal warga, yang rumahnya rusak akibat diterjang tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu,” katanya 

Haryono menjelaskan, untuk huntara yang telah selesai, sudah langsung ditempati oleh warga yang rumahnya rusak akibat terkena  tsunami akhir tahun lalu. 

“Semua huntara harus bisa selesai secepatnya, agar bisa langsung ditempati para warga yang belum kebagian huntara,” ungkapnya.