Lyon "redam" Messi untuk kalahkan Barcelona

id Lyon, Barcelona, Piala Champions

Lyon "redam" Messi untuk kalahkan Barcelona

Wakil Prancis, Olympique Lyon, akan menjamu Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions (Reuters)

Lyon (Antara/Reuters) - Tim sepak bola Prancis Olympique Lyonnais berusaha menekan pengaruh Lionel Messi ketika mereka menjadi tuan rumah pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions menghadapi tim tamu Barcelona pada Selasa waktu setempat.
    
Lyonnais harus kehilangan kapten tim sekaligus lini serang mereka Nabil Fekir pada laga kontra Barca. Tim Asuhan Bruno Genesio itu hanya mengandalkan pertahanan dari Ferland Mendy dan kawan-kawan menahan duet Messi serta penyerang asal Prancis Ousmane Dembele.
    
"Nabil Fekir adalah kapten kami sekaligus pemimpin teknik. Kami harus melakukan usaha lebih sebagai kompensasi ketidakhadirannya. Kami harus meredam pengaruh Messi," kata Genesio.
    
Meskipun Messi telah mencetak lebih dari 100 gol dalam Liga Champions, pemain tengah Lyon Houssem Aouar masih memegang kepercayaan diri terhadap rekan satu timnya Mendy untuk mengendalikan permainan di Stadion Groupama.
    
"Saya kira Ferland Mendy siap untuk menghadapi Messi. Kami optimistis terhadap kualitas skuat kami," ujar Aouar.
    
Namun, kepercayaan diri Aouar itu semakin diuji ketika pemain belakang Jason Denayer dan lini tengah Tanguy Ndombele dalam kondisi tidak fisik yang tidak siap.
    
Olympique Lyonnais harus bersiap dalam liga Champions setelah mencetak 2-1 atas Gingamp pada Liga 1 Prancis, Jumat (15/2). Sedangkan Barca bertandang ke Lyon seusai menaklukkan Real Valladolid 1-0 dalam La Liga, Sabtu (16/2).
    
Lyon memang tim "underdog", tapi mereka telah menunjukkan taring pada kesempatan besar dengan hasil kemenangan 2-1 atas Paris St. Germain dalam Liga 1 Prancis. Hasil itu menjadi satu-satunya kekalahan Paris St. Germain.
    
Sementara pada babak penyisihan grup F Liga Champions, tim yang pernah menyabet tujuh gelar juara Liga 1 Prancis itu menaklukkan Manchester City 2-1 pada September 2018.