Jakarta (Antaranews Lampung) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan tidak benar bila pembangunan infrastruktur dilakukan grasa-grusu dan bahwa pembangunan telah direncanakan sejak lama dan melalui proses perencanaan yang baik dan benar.
"Kalau dikatakan tanpa visibility tadi salah besar karena ini telah direncakan sejak lama. Semuanya ada, dan ada juga DED," katanya dalam Debat capres putaran kedua ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu.
Jokowi mengemukakan hal tersebut guna membantah pernyataan Prabowo bahwasanya pembangunan infrastruktur dilakukan secara grasa-grusu.
Ia mencontohkan seperti proyek LRT Palembang dan LRT Jakarta semuanya membutuhkan waktu terutama dalam memindahkan budaya orang untuk dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Yang saya pelajari dari negara lain adalah membutuhkan 10-20 tahun untuk memindahkan budaya itu," ucapnya.
Debat capres putaran kedua ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/2) malam, yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB.
Tema yang diangkat pada debat kedua tersebut adalah infrastruktur, energi dan pangan, serta sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Berita Terkait
Dua lokasi digeledah KPK untuk sidik korupsi lahan Tol Trans Sumatera
Rabu, 27 Maret 2024 20:33 Wib
Kemenhub: Disiapkan 66 kapal layani mudik Jawa-Sumatera
Selasa, 26 Maret 2024 18:58 Wib
PLN: Ada penambahan 13 titik baru SPKLU di jalan tol Lampung
Selasa, 26 Maret 2024 14:05 Wib
Polda Lampung tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS di Suoh
Jumat, 22 Maret 2024 13:39 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib
Dishut Lampung sebut pencarian harimau sumatera masih terus berlangsung
Senin, 18 Maret 2024 17:29 Wib
Damkar Lampung Selatan evakuasi pohon tumbang tutupi jalan lintas Sumatera
Senin, 18 Maret 2024 13:45 Wib
RSPTN Unila ditargetkan rampung 2026 sebagai RSP riset pertama di Sumatera
Minggu, 17 Maret 2024 0:57 Wib