Bandarlampung (Antaranews Lampung)- Warga Kelurahan Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu mencoba melakukan evakuasi atas mobil Avanza berwarna hitam milik warga sekitar yang terbawa arus sungai akibat banjir pada Sabtu malam di Jalan Lambang, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung.
Menurut Beben, salah seorang warga korban banjir, Minggu, genangan air akibat hujan lebat terjadi pada Sabtu dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, sehingga air air di kali tersebut naik hingga lebih dari 2 meter.
Akibatnya beberapa rumah di wilayah tersebut terendam air banjir dan membuat satu mobil Avanza milik salah satu warga di sana terbawa arus kali hingga beberapa ratus meter dari kediamannya.
"Mobil ini milik warga Gang Cendana atas nama Candra," kata Beben
.
Ia mengatakan, warga di sini akan terus berusaha mengevakuasi mobil tersebut hingga keluar dari kali PU, bahkan warga setempat telah mengerahkan empat mobil Jeep Hartop untuk menarik mobil tersebut.
"Dari pagi hingga sekarang masih kami usahakan mobil tersebut keluar," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pihak BPBD Kota Bandarlampung juga sudah ke lokasi untuk memberikan bantuan mobil, namun lokasi tidak bisa dimasuki oleh mobil pihak BPBD.
Menurut keterangan adik ipar pemilik mobil itu, Rino, saat kejadian mobil tersebut sedang diparkir di garasi. Namun, akibat hujan yang begitu deras terjadi longsor yang menyebabkan mobil tersebut jatuh ke kali dan terbawa arus sungai.
"Syukur tidak ada korban jiwa, namun dari semalam sehabis hujan reda kami sudah keliling mencari mobil ini," katanya
Ia mengatakan bahwa mengetahui informasi mobil tersebut tersangkut di kali PU dari ketua RT setempat.
Warga coba evakuasi mobil hanyut akibat banjir
Mobil warga hanyut terbawa luapan air kali akibat hujan lebat mengguyur wilayah kota Bandarlampung pada Sabtu malam (Dian Hadiyatna/Antaranews Lampung)
