Nelayan Lampung Timur panen rajungan

id Rajungan, nelayan Lampung Timur

Nelayan Lampung Timur panen rajungan

Nelayan tradisional di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur melepas kepiting rajungan dari jaring, Sabtu (16/2) (Muklasin/Antaranews Lampung/ist)

Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Nelayan Lampung Timur sedang panen  kepiting rajungan dengan hasil tangkapan berukuran besar sehingga harganya tinggi dan penghasilan mereka pun meningkat.
         
"Iya, kalau sekarang kepiting rajungan yang didapatkan lumayan besar-besar dan lebih berisi, harganya juga lumayan," kata Syehudin, nelayan tradisional pantai timur Kabupaten Lampung Timur, di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung, Sabtu.
         
Syehudin mengakui dibandingkan tangkapan nelayan pada bulan lalu, hasil tangkapan kepiting rajungan yang didapatkan saat ini lebih besar ukurannya dan lebih banyak diperoleh.
         
Nelayan menengarai semua itu pengaruh musim angin barat yang akan segera berakhir, sehingga kepiting yang didapat ukurannya besar-besar.
         
"Biasanya ini pengaruh musim angin barat mau berakhir, kalau mau habis musim baratan yang didapatkan memang rajungan yang ukurannya besar-besar," katanya pula.
         
Dia menyatakan dengan ukuran kepiting rajungan yang besar-besar, harganya pun naik. Harga kepiting rajungan ukuran besar itu Rp40.000-Rp45.000 per kilogram.
         
Hermanto, salah seorang pengepul membenarkan bahwa hasil tangkapan kepiting rajungan nelayan di desanya sedang banyak dan ukurannya juga besar-besar.
         
Dia menyebutkan dalam satu kilogram berisi lima atau enam ekor kepiting rajungan. "Biasanya berisi 10 atau 12 ekor," kata dia lagi.
         
Menurut Hermanto, sekali melaut sejumlah nelayan yang dimodalinya rata-rata mendapatkan 10 kilogram kepiting rajungan.
         
Pantai timur Kabupaten Lampung Timur tepatnya wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai merupakan penghasil kepiting rajungan, dan daerah ini menjadi salah satu penyumbang komoditas ekspor perikanan nasional.
         
Di Provinsi Lampung penyumbang komoditas ekspor perikanan kepiting rajungan selain Kabupaten Lampung Timur adalah Kabupaten Tulangbawang dan Lampung Tengah. Kontribusinya secara nasional 12 persen dari tiga kabupaten itu.
         
Ekspor kepiting rajungan itu dalam bentuk daging matang yang diolah oleh sekitar 40 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Negara tujuan ekspornya paling besar adalah Amerika Serikat