Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Nelayan Lampung Timur sedang panen kepiting rajungan dengan hasil tangkapan berukuran besar sehingga harganya tinggi dan penghasilan mereka pun meningkat.
"Iya, kalau sekarang kepiting rajungan yang didapatkan lumayan besar-besar dan lebih berisi, harganya juga lumayan," kata Syehudin, nelayan tradisional pantai timur Kabupaten Lampung Timur, di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung, Sabtu.
Syehudin mengakui dibandingkan tangkapan nelayan pada bulan lalu, hasil tangkapan kepiting rajungan yang didapatkan saat ini lebih besar ukurannya dan lebih banyak diperoleh.
Nelayan menengarai semua itu pengaruh musim angin barat yang akan segera berakhir, sehingga kepiting yang didapat ukurannya besar-besar.
"Biasanya ini pengaruh musim angin barat mau berakhir, kalau mau habis musim baratan yang didapatkan memang rajungan yang ukurannya besar-besar," katanya pula.
Dia menyatakan dengan ukuran kepiting rajungan yang besar-besar, harganya pun naik. Harga kepiting rajungan ukuran besar itu Rp40.000-Rp45.000 per kilogram.
Hermanto, salah seorang pengepul membenarkan bahwa hasil tangkapan kepiting rajungan nelayan di desanya sedang banyak dan ukurannya juga besar-besar.
Dia menyebutkan dalam satu kilogram berisi lima atau enam ekor kepiting rajungan. "Biasanya berisi 10 atau 12 ekor," kata dia lagi.
Menurut Hermanto, sekali melaut sejumlah nelayan yang dimodalinya rata-rata mendapatkan 10 kilogram kepiting rajungan.
Pantai timur Kabupaten Lampung Timur tepatnya wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai merupakan penghasil kepiting rajungan, dan daerah ini menjadi salah satu penyumbang komoditas ekspor perikanan nasional.
Di Provinsi Lampung penyumbang komoditas ekspor perikanan kepiting rajungan selain Kabupaten Lampung Timur adalah Kabupaten Tulangbawang dan Lampung Tengah. Kontribusinya secara nasional 12 persen dari tiga kabupaten itu.
Ekspor kepiting rajungan itu dalam bentuk daging matang yang diolah oleh sekitar 40 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Negara tujuan ekspornya paling besar adalah Amerika Serikat
Berita Terkait
500 nelayan di Kota Bengkulu terima Kartu Kusuka
Kamis, 7 Maret 2024 14:04 Wib
Pesisir Barat minta pemerintah pusat bangun dermaga nelayan
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib
Prabowo singgung caleg nyamar nelayan tak butuh makan siang gratis
Jumat, 9 Februari 2024 5:31 Wib
Peresmian Kampung Nelayan Modern di Kota Bandarlampung
Kamis, 8 Februari 2024 13:04 Wib
Dirjen: Kampung nelayan modern bangkitkan ekonomi Pulau Pasaran
Rabu, 7 Februari 2024 18:52 Wib
BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi empat meter di Samudra Hindia
Minggu, 28 Januari 2024 10:56 Wib
Mahfud janji akan hapuskan kredit macet petani dan nelayan
Jumat, 26 Januari 2024 5:47 Wib
Gunakan bahan peledak, tiga nelayan Rote Nda terancam hukuman mati
Kamis, 25 Januari 2024 5:43 Wib