Antisipasi banjir, Wali Kota wancanakan bangun drainase terintegrasi

id Metro, drainase, antisipasi banjir

Antisipasi banjir, Wali Kota wancanakan bangun drainase terintegrasi

Wali Kota Metro Achmad Pairin menyampaikan sambutan di Musrenbang Kelurahan Ganjarasri (Hendra Kurniawan/Antaranews Lampung)

Metro, (Antaranews Lampung) - Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan akan membangun drainase yang terintegrasi di semua jalur yang ada. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan air akibat drainase yang rusak. 

"Banjir di Kota Metro inikan bukan banjir yang besar. Tetapi hanya genangan air yang tidak lama terus kering. Makanya itu titik-titik drainase yang mengalami pendangkalan atau rusak harus dibangun," kata Pairin, Kamis (14/2). 

Dikatakanya, pembangunan drainase tersebut harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir termasuk ke saluran pembuangan.

"Karena kalau putus-putus ya sama saja. Yang sini dibangun jadi bagus, tetapi yang sebelah sana masih jelek. Di drainase yang jelek itu mengalami banjir lagi," katanya. 

Menurut dia, banyak keluhan dari masyarakat yang mengusulkan perbaikan drainase pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.

"Memang ada beberapa kelurahan yang pada musim penghujan mengalami genangan air karena drainase yang mengalami pendangkalan," jelasnya. 

Ia menambahkan, salah satu titik yang mengalami genangan air yakni di Kelurahan Tejoagung Kecamatan Metro Timur. "Salah satunya disitu di belakang Pasar Tejoagung. Ketika turun hujan airnya meluap ke halaman warga," tambahnya.Antisipasi banjir, Wali Kota wancanakan bangun drainase terintegrasi

Metro (Antaranews Lampung) - Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan akan membangun drainase yang terintegrasi di semua jalur yang ada untuk mengantisipasi terjadinya genangan air akibat drainase yang rusak. 

"Banjir di Kota Metro inikan bukan banjir yang besar. Tetapi hanya genangan air yang tidak lama terus kering. Makanya itu titik-titik drainase yang mengalami pendangkalan atau rusak harus dibangun," kata Pairin, Kamis.

Dikatakanya, pembangunan drainase tersebut harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir, termasuk ke saluran pembuangan.

"Karena kalau putus-putus ya sama saja. Yang sini dibangun jadi bagus, tetapi yang sebelah sana masih jelek. Di drainase yang jelek itu mengalami banjir lagi," katanya. 

Menurut dia, banyak keluhan dari masyarakat yang mengusulkan perbaikan drainase pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.

"Memang ada beberapa kelurahan yang pada musim penghujan mengalami genangan air karena drainase yang mengalami pendangkalan," jelasnya. 


Ia menambahkan, salah satu titik yang mengalami genangan air yakni di Kelurahan Tejoagung Kecamatan Metro Timur. "Salah satunya disitu di belakang Pasar Tejoagung. Ketika turun hujan airnya meluap ke halaman warga," tambahnya.