Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Turki memerintahkan penangkapan 1.112 orang yang diduga memiliki jaringan dengan ulama Muslim Fethullah Gulen, yang dituduh menjadi dalang upaya kudeta pada 2016, seperti yang dilaporkan CNN Turk pada Selasa.
Operasi tersebut merupakan yang terbesar yang pernah diluncurkan terhadap orang yang diduga menjadi pendukung ulama yang berbasis di Amerika Serikat sejak kudeta gagal. Insiden gagalnya kudeta tersebut menewaskan 250 orang. Gulen, mantan sekutu Presiden Tayyip Erdogan, membantah terlibat dalam upaya kudeta.
CNN Turk mengatakan operasi tersebut berpusat di ibu kota Ankara, namun menyebar ke 76 provinsi. Tidak ada penjelasan lebih lanjut untuk saat ini.
Lebih dari 77.000 orang dijebloskan ke penjara sambil menunggu persidangan sejak upaya kudeta. Penangkapan di sejumlah daerah juga masih dilakukan. Pihak berwenang memecat 150.000 warga sipil dan personel militer.
Pengkritik Erdogan menuduhnya memanfaatkan upaya kudeta gagal tersebut untuk membungkam perbedaan pendapat. Pihak berwenang Turki mengatakan langkah tersebut diperlukan untuk memerangi ancaman terhadap keamanan nasional.
Berita Terkait
Real Madrid kudeta posisi Girona di peringkat pertama
Senin, 18 Desember 2023 12:36 Wib
Manchester City gagal kudeta Arsenal
Minggu, 19 Februari 2023 6:36 Wib
Lorient gagal kudeta PSG dari puncak klasemen
Minggu, 16 Oktober 2022 7:08 Wib
100 orang tewas dalam protes kudeta di Sudan
Selasa, 7 Juni 2022 10:02 Wib
Magnussen kudeta Sainz sebagai tercepat di hari kedua tes Bahrain
Sabtu, 12 Maret 2022 5:41 Wib
Presiden Guinea-Bissau sebutkan terpidana narkoba dalang dari kudeta gagal
Jumat, 11 Februari 2022 11:16 Wib
DK PBB dukung "kehendak rakyat" saat satu tahun sejak kudeta Myanmar
Kamis, 3 Februari 2022 7:21 Wib
Upaya kudeta di Guinea-Bissau gagal, enam tewas
Rabu, 2 Februari 2022 19:28 Wib