Wabup Waykanan inginkan Koperasi BTM jadi koperasi mandiri

id Edward Anthony

Wabup Waykanan inginkan Koperasi BTM jadi koperasi mandiri

Wakil Bupati Waykanan Edward Anthony (Foto: Antara Lampung/Samino)

Walaupun banyak koperasi di Kabupaten Waykanan, saya ingin koperasi BTM ini tumbuh dan berkembang seperti koperasi lainnya
Waykanan (Antaranews Lampung) – Wakil Bupati Waykanan Edward Antony menginginkan Koperasi Tamwil Muhammadiyah (BTM) tumbuh mandiri dan berkembang memenuhu kebutuhan pasar. 

"Walaupun banyak koperasi di Kabupaten Waykanan, saya ingin koperasi BTM ini tumbuh dan berkembang seperti koperasi lainnya," kata Edward di Blambangan Umpu, Senin. 

Menurut dia, pembangunan koperasi merupakan tanggung jawab pemerintah dan seluruh rakyat. Untuk itulah, pemerintah  mengemban tanggung jawab tersebut dan dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator dalam menjembatani pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi.

Ia menjelaskan, Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi merupakan kekuasaan tertinggi dalam kehidupan perkoperasian, karena mundur majunya suatu organisasi koperasi akan nampak jelas terlihat pada saat Rapat Anggota Tahunan. 

Wabup mengatakan, ada empat hal yang dapat diketahui dengan dilaksanakannya RAT, yaitu dapat diketahui untung ruginya usaha yang dilaksanakan pada satu tahun berjalan pada organisasi koperasi.

Pada pelaksanaan RAT masing-masing anggota koperasi dapat mengemukakan pendapat dan aspirasinya, tentu saja dengan memperhatikan kaidah dan prinsip-prinsip koperasi.

Para anggota mengetahui sejauhmana pertanggungjawaban pengurus dan Badan Pengawas dalam melaksanakan amanat RAT dan sebagai dasar bagi pengurus yang baru untuk menyusun RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi) satu tahun ke depan.

"Selaku pemerintah daerah kami berkewajiban mengingatkan akan tujuan saudara-saudara sekalian berkoperasi, yaitu untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur,” katanya 

Edward mengharapkan agar kegiatan RAT dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah kegiatan ini langkah awal dalam pembenahan organisasi di KUD Sumber Pangan, baik itu pembenahan di bidang manajemen organisasi maupun dibidang usaha yang lebih kurang sudah dua tahun tidak melaksanakan RAT.