Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Pagelaran "Millenial Road Safety Festival" yang dihelat oleh Polda Lampung berbuah rasa kekecewaan yang dirasakan oleh warga kota Bandarlampung, mengingat mereka tak mendapatkan buah durian.
"Saya kira duriannya banyak, namun kami satu orang cuma dikasih satu biji, bukan satu buah. Ini bukan makan durian tapi makan tempoyak (buah durian yang dipermentasi)," kata Lisa Armanda warga Kedaton Kota Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, kegiatan tersebut diagendakan festival makan durian terbanyak, bahkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih mengklaim kegiatan tersebut akan memecahkan rekor MURI.
Namun, lanjutnya, tetapi festival makan durian tersebut ternyata tak sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan oleh warga Bandarlampung.
Hal senada disampaikan oleh Eko Saputro warga Jalan Pangeran Antasari, Kota Bandarlampung, menurutnya acara seperti ini harusnya panitia dapat menyesuaikannya.
"Ini enggak sesuai dengan woro-woro nya. Masa satu orang cuma satu biji, tak sesuai pengumumannya, " tutupnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi terlihat para panitia kegiatan tersebut membagi-bagikan durian yang sudah dibungkus kedalam plastik klip bening, tiap satu klip bening tersebut berisikan satu biji durian.
Peserta "Millenial Road Safety Festival" Kecewa tak Kebagian Durian
Peserta Millenial Road Safety Festival kecewa tak mendapatkan buah durian (Antara Lampung/Ardiansyah)
Saya kira duriannya banyak, namun kami satu orang cuma dikasih satu biji, bukan satu buah. Ini bukan makan durian tapi makan tempoyak (buah durian yang dipermentasi).
