Kabul (Antara/Reuters) - Badan intelijen Afghanistan menewaskan seorang komandan Taliban yang menjadi dalang serangan mematikan terhadap pasukan Afganistan di pangkalan militer di Provinsi Maidan Wardak pekan ini, kata sejumlah pejabat pada Rabu.
Direktorat Keamanan Nasional atau National Directorate of Security (NDS) mengatakan komandan yang hanya diketahui bernama Noman, tewas dalam serangan udara pada Selasa malam.
"Norman, bersama dengan tujuh orang lainnya, menjadi target setelah teridentifikasi oleh pasukan NDS dalam tugas operasi," menurut pernyataan badan tersebut.
"NDS akan mengintai kelompok gerilyawan dan menghabisi mereka semua."
Sejumlah pejabat Taliban tidak langsung bersedia membenarkan kematian komandan tersebut.
Pada Selasa, badan intelijen mengatakan 36 orang tewas dan 58 orang lagi cedera dalam serangan yang dilakukan Taliban pada Senin. Jumlah tersebut lebih kecil dari sumber penghitungan pemerintah dan keamanan.
Pada Senin, salah satu sumber pertahanan senior mengatakan kepada Reuters bahwa 126 pasukan keamanan Afghanistan tewas. Keesokan harinya, dua pejabat keamanan senior di ibu kota, Kabul, mengatakan sedikitnya 72 pria yang mendapat pelatihan dari NDS tewas dan 38 lainnya mengalami luka serius.
Berita Terkait
Indonesia segera kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Rabu, 20 September 2023 13:59 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
Bertemu Taliban, PBB soroti pelanggaran hak perempuan
Sabtu, 21 Januari 2023 17:15 Wib
Sejumlah keluarga Afghanistan meminta agar Pangeran Harry diadili
Selasa, 17 Januari 2023 2:36 Wib
Turki 'prihatin' soal perempuan Afghanistan dilarang kuliah
Rabu, 21 Desember 2022 21:49 Wib
Kemlu: Indonesia belum akui Taliban
Jumat, 2 Desember 2022 16:23 Wib
Dompet Dhuafa siap kolaborasi merespon gempa bumi di Afghanistan
Jumat, 24 Juni 2022 20:08 Wib
Taliban melarang budi daya opium di Afghanistan
Minggu, 3 April 2022 17:46 Wib