Washington (Antaranews Lampung) - Saham AS terus menderita kerugian dan nilai mata uang dolar melemah terhadap mata uang yen Jepang setelah Financial Times melaporkan kekhawatiran perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut akan terus berlanjut dan akhirnya membahayakan perekonomian dunia.
Sementara itu, Pemerintah Trump menolak tawaran China untuk melakukan persiapan pembicaraan dagang pekan ini menjelang perundingan tingkat tinggi yang dijadwalkan pekan depan, demikian laporan Financial Times pada Selasa, mengutip orang-orang yang akrab dengan pembicaraan tersebut.
Kunjungan Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen dan Wakil Menteri Keuangan Liao Min ditawarkan untuk membuka jalan pembicaraan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat yang ditetapkan pada 30-31 Januari.
Berita Terkait
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Bandar Udara Internasional Tianfu Tiongkok
Kamis, 27 Juli 2023 17:44 Wib
Apindo dan sejumlah pimpinan asosiasi ikuti misi dagang Pemprov Sumsel di Lampung
Senin, 22 Mei 2023 21:59 Wib
Apindo dan 10 pemangku ikuti misi dagang Pemprov Sumsel di Lampung
Senin, 22 Mei 2023 11:39 Wib
Misi dagang Pemprov Jawa Timur catat transaksi Rp285,52 miliar di Lampung
Senin, 8 Mei 2023 21:55 Wib
Biro Pariwisata Taipei target 150 ribu warga Indonesia kunjungi Taiwan pada 2023
Selasa, 28 Februari 2023 5:32 Wib
Kadin Indonesia dorong pembangunan bersama pemerintah
Senin, 26 September 2022 12:33 Wib
RI dan Malaysia sepakat pererat hubungan dagang di sektor energi
Minggu, 29 Mei 2022 16:32 Wib
UMKM kopi Aceh diundang ikuti pameran dagang di AS
Kamis, 7 April 2022 20:50 Wib