Bandara Gatot Soebroto Waykanan Beroperasi Maret 2019

id lanudad gatot soebroto,beroperasi maret 2019,raden adipati surya,bupati waykanan

Bandara Gatot Soebroto Waykanan Beroperasi Maret 2019

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya. (Foto Humas Pemkab Waykanan/Dok)

Ini semua berkat doa kita bersama. Dengan beroprasinya bandara ini berarti bisa menambah pemasukan serta mempromosikan Waykanan ke tingkat nasional, katanya
Waykanan (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, menyambut baik dengan dibukanya penerbangan perdana melalui Bandara Udara Pangkalan Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Soebroto di Waykanan, pada minggu ketiga Maret 2019.

"Alhamdulilah akhirnya capaian kita berhasil. Insyaallah bulan Maret ini akan mengadakan penerbangan perdana Lampung–Jakarta," ujar Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat dikonfirmasi di Blambangan Umpu, Selasa.

Menurut dia, penerbangan perdana ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga Maret 2019 dengan menggunakan pesawat ATR 72.

Ia menjelaskan, persetujuan penerbangan komersial Bandara Lanudad gatot Soebroto ini telah dipenuhi oleh Kementrian Perhubungan serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Waykanan dan Mabes TNI AD.

"Ini semua berkat doa kita bersama. Dengan beroprasinya bandara ini berarti bisa menambah pemasukan serta mempromosikan Waykanan ke tingkat nasional,” katanya.

Baca juga: Presiden: Lanudad Gatot Subroto bisa jadi bandara komersil

Adipati menjelaskan, Pemkab Waykanan dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan beberapa kekurangan seperti jalan masuk ke bandara, pagar dan penyediaaan travo. Sedangkan untuk kekurangan, baik sisi udara maupun sisi darat akan segera dipenuhi oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Mengenai subsidi untuk tiket penerbangan, Adipati mengatakan, akan bertemu lebih dahulu dengan maskapai yang memiliki pesawat ATR 72.

"Kami harus bertemu dahulu dengan maskapai tersebut. Apakah akan diberikan subsidi atau seperti apa. Yang pasti kita akan berusaha agar tiket bisa mendapatkan subsidi," ungkapnya.

Beberapa kekurangan yang ada di Bandar Udara Lanudad Gatot Subroto yang perlu perbaikan fasilitas sisi udara, yaitu perbaikan runway, apron, perbaikan taxiway dan pekerjaan pagar pengaman batas sisi udara.

Sedangkan perbaikan fasilitas sisi darat, yaitu pembuatan terminal penumpang (memanfatkan kantor Lanudad), pembuatan jalan akses masuk dan parkir, perbaikan sarana komunikasi dan navigasi serta relokasi kantor Lanudad Gatot Subroto.

Baca juga: Waykanan lengkapi berkas Lanudad menadi Bandara komersial