Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Nelayan di kawasan pesisir Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mulai turun melaut pascatsunami Selat Sunda yang menerjang kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan 22 Desember 2018 lalu.
"Hampir semua nelayan di sini sudah pergi untuk melaut," kata Jojo, salah satu nelayan Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, beberapa hari setelah tsunami itu, masih ada sedikit nelayan yang memberanikan melaut secara diam-diam dengan menghindari petugas patroli, karena waktu itu semua nelayan dilarang melaut karena kondisi perairan dinilai masih tidak aman.
Ia mengatakan sudah sejak dua minggu lalu para nelayan aktif melaut, baik kapal besar maupun kapal kecil, namun mereka tidak terlalu jauh mencari ikan hingga ke tengah lautan.
"Paling jauh ke perairan sekitar Pulau Pahawang saja untuk saat ini," katanya lagi.
Jojo mengungkapkan bahwa para nelayan sebenarnya tidak terpengaruh dengan isu masih akan terjadi tsunami tersebut, bahkan tidak ada rasa trauma untuk melaut, hanya saja kebanyakan dari nelayan memikirkan keluarganya saat itu, sehingga mengurungkan melaut hingga kondisi benar-benar dianggap aman.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Sakim, nelayan setempat, setelah libur tanpa aktivitas selama satu minggu pascatsunami itu, para nelayan di sini sudah melaut.
Namun, menurut Sakim lagi, untuk satu minggu ini para nelayan dangan kapal besar banyak yang memilih tidak melaut karena sedang masuk musim terang bulan.
"Masih ada yang melaut, namun hanya kapal-kapal payang saja," katanya lagi.
Berita Terkait
Pemprov Lampung kembangkan Pelabuhan Teluk Betung akan jadi pelabuhan pariwisata
Selasa, 9 Januari 2024 16:33 Wib
Festival Teluk Tomini wadah promosi pariwisata
Sabtu, 9 Desember 2023 11:38 Wib
Harga bahan pokok di Provinsi Lampung stabil
Rabu, 6 Desember 2023 16:18 Wib
Lebih dari 40 warga Bengkulu terkena penyakit akibat stockpile batu bara
Kamis, 16 November 2023 15:29 Wib
Bellingham sumbang gol penentu saat Real teluk Braga 2-1
Rabu, 25 Oktober 2023 5:24 Wib
Pemimpin Cabang BRI Teluk Betung: BRI terapkan Zero Tolerance to Fraud
Kamis, 12 Oktober 2023 11:57 Wib
Kapal tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, 15 orang tewas dan 19 penumpang hilang
Senin, 24 Juli 2023 14:22 Wib
Masyarakat pesisir Teluk Lampung diimbau waspada gelombang tinggi hingga empat meter
Jumat, 30 Juni 2023 10:39 Wib